EVERLASTING ( MARK Lee & Kim YERI)

0 - Stories of Yeri's

*

*

*

*

Aku tak pernah merasakan bahagia, terasa dilindungi seseorang dan bahkan merasakan kasih sayang dari lawan jenis sebelum aku bertemu dengan sahabatku,

yups,

Mark Lee.

Lelaki Kanada yang mulai merintis karirnya disini, ditempat kelahiranku Seoul, Korea Selatan.

Saat itu, aku tengah berlatih di sebuah ruang latihan tempat biasa para Trainee menari. Aku menggerakan tubuhku mengikuti alunan musik yang nampak di putar. Sesekali aku menghembuskan nafask merasa sesak karena sudah terlalu lama berlatih. Jam menunjukan pukul 9 malam dan aku belum juga menuntaskannya.

Seorang pelatih datang bersama dengan seseorang lelaki kecil dengan snapback putih dikepalanya, Manis. Aku memerhatikan gerak - geriknya sampai dimana para Trainee dikumpulkan dan dikenalkan secara bersamaan.

"Annyeonghaseyo.. Lee Minhyung imnida.."

Perkataan pertama, tanpa adanya keraguan bahkan kecanggungan sama sekali disana. aku benar-benar bingung, pelatih Ahn bilang bahwa ia berasal dari Kanada, tetapi ia sangat lancar bahasa korea. Bahkan ketika Johnny oppa menanyakan banyak hal disana yah walau logatnya masih seperti orang luar. Aku tak begitu peduli, ia memang terlihat begitu dingin dan menyendiri jadi aku tidak akan berurusan dengannya. Menurutku ia tidak seru seperti yang lainnya.

"Koeun!"

Aku memanggil sahabatku, kami bersahabat juga. Koeun satu tahun lebih lama menjadi Trainee disini dan ia adalah sahabat pertamaku disini.

"Yeri, ada apa ?" tanya Koeun dengan ramah.

Aku terkikik, "Ayo latihan, aku masih ingin berlatih.. lagu BoA sunbaenim Valenti sangat susah, aku masih belum hafal sebagian"

Koeun tertawa kecil, "Yeri maaf untuk itu, aku ada janji untuk pergi keluar sekarang.. kau bisa masuk kedalam ada Mark disana.. kau bisa bergantian berlatih bersamanya.. aku pamit, bye!"

Aku menekukkan bibirku ketika tubuh Koeun melenggang pergi, Eoh, Mark ? Siapa Mark ? apakah trainee baru ? Aku saat itu bingung harus bagaimana, jika memang dia adalah Trainee baru aku bisa saja bergabung kan walau sejujurnya aku juga merasa canggung.

krek.

aku membuka pintu kaca, dimana tempat ini adalah tempat latihan biasaku, aku mengernyit ketika tak melihat siapapun disana tubuhku masuk perlahan dan menutupnya sebelum suara seseorang yang tengah menelfon yang lainnya mengejutkanku.

"Eoh ?!"

Astaga, itu Minhyung. Lelaki trainee baru 2 bulan yang lalu kan jika tidak salah ? Kenapa ada Minhyung, dimana Mark ? Jika aku tidak salah dengar bukankah Koeun mengatakan bahwa disini ada Mark bukan Minhyung.. atau jangan-jangan..

"Sedang apa kau disana ?"

Sek!

Aku memundurkan beberapa langkah, astaga dia menyadari keberadaanku. Kenapa dengan suaranya itu, menyebalkan sekali.

"a-ku.. aku hanya ingin latihan, kenapa sewot begitu ?!"

Lelaki itu tak menjawab, ia mengabaikanku dan beralih kesisi ruangan kembali bermain ponselnya yang membuat aku mendengus. Aku tak peduli, aku akan latihan agar aku lolos dan nilaiku tidak buruk lagi di akhir minggu nanti.