IM BACK!
Yuk Komen nya biar cepet selesai, biar akunya makin semangat!
Jangan jadi hantu yang cuman baca doang tp ga ninggalin jejak apapun:(🖤Happy Reading🖤
*
*
*
Suara beberapa langkah orang melingkupi telinga 4 orang namja dewasa yang nampak berdiri dan duduk cemas di depan ruangan kemoterapi. ke-enam namja itu berhenti dengan wajah nampak sama takut dan cemasnya begitupula 2 orang manager bersama mereka. Haechan mendekat kearah Johnny memeluk hyungnya dan menangis disana, Jeno Jaemin dan kedua manager ia mendekati Jaehyun untuk bertanya kronologisnya sedangkan Jisung Chenle juga Renjun mendekati pintu kaca dimana Doyoung dan Taeyong berada disana memandang takut kearah sosok tubuh yang terbaring lemah dengan banyaknya alat disana.
Jisung menangis, Chenle mencengkram kain di bahu Renjun yang ikut menunduk menangis.
Taeyong memeluknya, tapi tidak dengan Doyoung yang mundur dari sana.
"Kondisi terburuk dari yang sebelumnya," ujar Jaehyun membuat kedua orang dan 2 manager itu nampak memandang sendu.
"Jaehyun-ah, apa ada kemungkinan Mark sembuh?" tanya salah satu manager noona disana.
Jaehyun menggeleng, membuat ia menoleh pada Johnny yang masih menenangkan Haechan yang menangis. "Kami semua berharap demikian, pendonor sumsum tulang berada dalam perjalanan bisnis di eropa. Ia tidak mungkin bisa datang dan lakukan operasi sekarang juga. Makanya saat ini Mark harus di kemoterapi untuk menghambat kankernya menyebar sampai otak."
Jisung meremat bajunya sendiri dan memejamkan matanya ketika tubuh Mark didalam mengejang, Chenle ikut menunduk sedangkan Renjun menangis dalam pelukan Taeyong.
Taeyong, Johnny, Doyoung dan Jaehyun paham, bagaimana ke-enam anak dream saat bergantung pada sosok Mark. Mereka baru saja bersatu menjadi sebuah grup, tapi apa yang harus mereka lakukan ketika mendengar kabar duka bahwa yang mereka ingin lakukan harus kembali ditunda karena kondisi buruk member yang mereka rindukan.
Jeno memandang langit, air mata itu ikut turun. lelaki itu bangun dan menggenggam bahu tubuh Doyoung yang bergetar pada sebuah tiang rumah sakit. "Hyung..."
"kemungkinan sembuh sangat kecil.. mark butuh bedrest benar-benar bedrest." Sahutnya
Jaemin Jaehyun Johnny dan Taeyong memandang kedua manager itu.
"Aku sedang mengurus bedrest mark sampai ia pulih." Sahut Manager hyung bertekat.
Taeyong yang masih memeluk Renjun menggeleng, "Sampai operasi itu selesai!" ujarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
EVERLASTING ( MARK Lee & Kim YERI)
Fiksi Penggemar#1 #AESPA 23/09/21 #2 #MARKRI 23/09/21 #3 #Nctdream 25/09/21 #2 #Idollife 28/09/21 -Sejauh mana takdir bermain diantara kita, aku hanya percaya pada takdir- Mark Lee Kim Yerim Genre : Idol Life Bahasa : Baku Latar : Seoul, Korea Selatan / Kanada...