Happy Reading!
❤❤❤
*
*
*
*
*
Kini member NCT yang berada disana, Jungwoo, Doyoung, Jaehyun, Taeyong, Johnny, Haechan dan lucas masih berada diruang tamu bersama Mark yang sudah terduduk disana. Sedangkan Joy Arin dan doyeon berniat untuk membantu menyiapkan makan siang mereka. Untuk kedua orang tua Yerim, Eomma dan Appa kim sudah menuju kehalaman belakang rumah bersama adik-adik Yerim.Mark memerhatikan sahabatnya secara bergantian,
"Kenapa kalian bisa disini?" Hanya itu pertanyaan yang keluar dari bibirnya.
Haechan mendengus, "Kejutan, dan harusnya kami yang bertanya kenapa kau bisa kemari tanpa mengabari. Mau bermain kucing-kucingan lagi?"
Lucas sedikit menghela nafasnya karena Haechan langsung menyerocos seperti itu.
Mark terdiam dan mengalihkan pandang.
"Kalau kalian kesini hanya untuk membujukku dengan hal yang sama seperti Lucas, jawabanku tetap sama. Aku tidak ingin."
Lucas lagi-lagi kembali menghela nafasnya, toh ia tahu seberapa keras kepala sahabatnya itu.
"Ck, kau fikir apa? Yahh, berhentilah bersifat egois. Lama-lama aku kesal padamu tahu! Kau bilang tak ingin mengecewakan kami, Yerim noona dan orangtuamu ataupun penggemar kami. Tapi sekarang kenapa kau bertindak seperti ini hah?!" Sahut Haechan emosi.
"Haechan, tenangkan dirimu" Johnny memperingati dengan suara pelan.
Mark melirik marah kearah Haechan yang nampak tidak bersalah,
"Kau tak mengerti, karena bukan kau yang merasakannya Lee Haechan!" Ucap Mark sengit.
Haechan mendecak,
"Mark, tidak ada usaha yang sia-sia. Berhentilah kekanak-kanakan." Ujar Taeyong yang ikutan gemas dengan Mark.
Jungwoo mengangguk setuju, "Mark Lee berhenti untuk berfikir aneh, kau semakin menyebalkan!" Sungut Jungwoo.
"Kau semakin mempersulit dirimu Mark!" TTambah Jaehyun lirih.
Mark mengalihkan pandang tanpa minat,
"Kita seperti ini peduli padamu, Mark.. Jadi keumanarago.. Pulanglah, Check up dan kemoterapi.. Kau tidak sendirian.." Ujar Doyoung sudah merasa lelah.
Mark mendelik, "Sekali tidak ya tidak, lebih baik kalian pulang saja.. Karena apa yang sudah menjadi keputusanku akan tetap seperti itu.." Tukasnya dingin dan berniat beranjak.
Jungwoo yang sedari tadi diam mendecak, "Ck, kau fikir kita akan pulang semudah itu? Yah, kita akan menginap disini..!" Sengutnya meledek.
Mark menoleh terkejut, "Apa?! Menginap?!"
Lucas mengangguk, "Hm, Kekasihmu menawari penginapan kenapa tidak? Lagipula, kau ingin kabur juga dari rumah kerabatmu ini hanya karena ada kami?"
"Ck, Tidak mungkin juga." gumam Jungwoo menyahut
"Mark Lee. aku benar-benar jengah melihatmu sungguh! Tolong berhenti egois.." Kesal Jaehyun.
Mark ingin menyentak kalau saja ia tak mendengar suara langkah kaki mendekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
EVERLASTING ( MARK Lee & Kim YERI)
Fanfiction#1 #AESPA 23/09/21 #2 #MARKRI 23/09/21 #3 #Nctdream 25/09/21 #2 #Idollife 28/09/21 -Sejauh mana takdir bermain diantara kita, aku hanya percaya pada takdir- Mark Lee Kim Yerim Genre : Idol Life Bahasa : Baku Latar : Seoul, Korea Selatan / Kanada...