24 - Suspisious

613 56 5
                                    

DONT FORGET TO = KOMEN + VOTE!!! WAJIB!!!!

ok.

❤Happy Reading❤

*

*

*

*

*

Mark membuka matanya perlahan merasakan cahaya matahari yang mulai masuk dari celah - celah jendela kamar apartementnya. Mark merasakan keram pada bagian lengannya yang membuatnya sedikit melenguh.

Lelaki itu mengerjapkan matanya ketika ia melihat Yerim yang masih tertidur lelap dengan  lengannya sebagai bantalannya dan tangannya yang melingkari perutnya dengan sempurna. Mark tersenyum tipis dan mengusap rambut sang kekasih.

Jam sudah menunjukan pukul 8 pagi, dan Mark perlahan menarik tangannya tanpa ingin membangunkan sang kekasih.

"Enggghh-"

Baru saja ia akan mengambil ponselnya, Mark kembali menoleh kearah sang kekasih yang melenguh pelan. sepertinya tidur gadis itu terganggu olehnya.ell

"M-ark..."

Mark terkekeh, kembali menoleh. "hm, good morning, love.."

Mark membuka matanya, dan mengerjapkannya sedikit terkejut sebelum setelahnya ia terkekeh menyentuh pipi itu dengan lengannya.

"Kau bangun lebih dulu dariku, apa sudah sejak tadi?" tanya Yerim dengan suara seraknya yang lucu.

Mark tersenyum menyentuh tangan dipipinya, "Hm, tidak juga.."

"Jam berapa sekarang?" Tanya Yerim yang mulai akan beranjak.

Mark terkekeh mendengar suara parau yang seksi dan lucu menurutnya, "Jam 8,"

Yerim menghela nafasnya, "ck, benar-benar telat untuk sarapan.. Kau mau makan apa mark?" Tanyanya pada Mark.

"Kau ingin memasakan sesuatu untukku?"

Yerim mengangguk semangat, "Sandwish? Or kimchibokkeumbap? Aku percaya diri untuk itu.. Hehehe"

Mark yang mendengarnya tertawa kecil dan mengusak gemas kepala sang kekasih, "Apapun, aku akan memakannya.." gumam Mark lembut dan...

Manis.

Yerim menyukai pagi manisnya ini,

"Kalau begitu, aku masak dan kau mandi dulu.. Setelahnya kita gantian, okey?"

Mark mengangguk, "Hm, okey.."

"Okey, aku ke dapur sekarang.."

Cup.

Yerim mengecup pipi Mark cepat.

"Good morning too, mark" bisiknya dengan kerlingan wink pada matanya sebelum ia beranjak dan berlari keluar kamar.

Mark yang diperlakukan seperti itu termenung sesaat sebelum ia  terkekeh gemas melihat tingkah menggemaskan sang kekasihnya pagi ini. 

"Ck, dasar.."

***

Yerim kali ini benar-benar percaya diri memasakan Mark sesuatu. Selama ia bersama Mark sebagai sahabat, ia tak pernah sekaligus terlihat menyentuh dapur atau sekedar memasak. Biasanya mereka berdua hanya memesan makanan atau mendapat kiriman makanan dari ibunda Yerim. Sisanya ya hanya memakan junkfood saja.

EVERLASTING ( MARK Lee & Kim YERI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang