56 - Wretched

877 67 6
                                    

IM BACK!

Yuk Komen nya biar cepet selesai, biar akunya makin semangat!
Jangan jadi hantu yang cuman baca doang tp ga ninggalin jejak apapun:(


🖤Happy Reading🖤

*
*
*

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***



"

Makan dulu yerm, habis itu kau istirahat saja. Seulgi bilang kata dokter kau belum boleh banyak gerak. Luka jahitmu masih basah"

Irene dengan telaten mengurusi sang maknae yang terduduk rapih di ranjang miliknya, Yerim terkekeh pelan.

"Kau benar - benar seperti ibu, unnie."

Irene tak menjawab, gadis itu hanya tersenyum menanggapinya.

Ceklek!

Mereka berdua menoleh, Seulgi muncul disana dengan sedikit senyuman yang ditampiknya.

"Ada apa seul?" tanya Irene lembut.

Seulgi menunjuk kearah belakangnya,

"Taehyung ada didepan, ia ingin berbicara denganmu"

Ah benar, tadi kekasihnya itu mengabarinya akan kemari sekitar sore hari. Dan ini sudah pukul 4 sore.

Irene mengangguk, ia menoleh pada sang bungsu, "kau makan dulu cemilannya ya? kalau sudah habis taruh saja di nakas. Aku akan mengambilnya nanti. Aku harus keluar"

Yerim mengangguk mengerti, dan tak lama Irene beranjak meninggalkan yerim yang mulai fokus pada tabletnya dengan satu tangan menyuapkan cake cokelat buatan Irene.

"Haruskah ku hubungi Mark? Ah, ia pasti kelelahan sejak kemarin ia tidak tidur."

Yerim menghela nafasnya,

"Tidak masalah, aku akan mengiriminya pesan. Dan menanyakan pada Johnny oppa."

****


"Tae..."

Taehyung menoleh, ia tidak sendiri disana. Ada Jimin yang sudah duduk disampingnya. Irene mendekati dan duduk dihadapan mereka, tak lama Seulgi datang dengan membawakan cemilan juga orange juica yang baru ia ambil.

"Bagaimana Tae? Is everything clear?" Tanya Irene.

Taehyung menghela nafasnya,

"Keputusannya sudah dibuat, dan menurut ku dan pihak Taeyong thats not a fair" jawab Taehyung dengan lesuh.

Jimin yang mendengarnya hanya menghela nafasnya.

Irene mengernyit, menoleh pada Seulgi yang menggeleng tidak mengerti.

EVERLASTING ( MARK Lee & Kim YERI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang