27. kecelakaan.

3.3K 165 170
                                    

Assalamualaikum.

Semoga kalian bahagia selalu ya:)

Tok...! Tok...! Tok...!

pintu di ketuk berulang kali namun tak ada sahutan dari si pemilik rumah, laki-laki itu masih setia menunggu.

"Cari siapa mas?" tanya warga yang lewat.

"Oh, pak rumah ini kok kayak gak ada orangnya?" tanya Fariz.

"Oh, kebetulan pak Aziz sekeluarga barusan pergi"

Fariz terdiam berfikir "pergi kemana?!"

"Bapak tau gak pak Aziz pergi ke mana?" tanya Lagi.

"Saya kurang tau mas, tapi yang saya lihat mereka bawa-bawa koper"

Fariz menggunakan, kemudian berfikir "Kemana sebenarnya mereka pergi, apa Ayah aziz membawah Putri menjauh dariku"

"Mas!"

"Oh, iya pak. Maksih banyak pak"

"sama-sama, saya permisi" ucap meninggalkan Fariz.

"Yaallah sebenarnya Ayah Aziz bawah Putri kemana?"

Fariz meraih ponsel dalam sakunya, ia mencoba menghubungi Putri namun tidak bisa, Fariz juga menghubungin keluarga Putri namun hasilnya nihil.

🍁🍁🍁

Keluarga Aziz memang berniat meninggalkan jakarta, semuanya sudah berada di perjalanan. Putri tak henti-henti menangis di pelukan Fatima.

"Sudah kak, jangan nangis terus" ucap Maulana kasihan melihat Putri yang terus menerus menangis.

"Hiks... Hiks... Hiks..."

Tiba-tiba mobil berhenti mendadak membuat semua terkejut.

"Astagfirullah, kenapa ya?" Tanya Fatima.

"Lana, belikan ayah minum" ujarnya pada lana.

Putri melepas pelukannya,"Biar Putri saja ya" ucap Putri yang di anggukin Aziz.

"Hati-hati nak"

"Mau Lana temenin kak?"

"Gak usah, kakak bisa sendiri"

Putri, maskipun dia kesal pada ayahnya karna sudah memisahkan dirinya dengan Fariz, tapi Ia tetap patuh dan tunduk pada Aziz.

.....

BRAK...!

Benturan keras menghantam tubuh mungil perempuan cantik yang sedang berjalan. tubuhnya terpental, jatuh ke tanah.

"PUTRI!" teriak Fatima dengan histeris. Ia berlari keluar mobil menghampiri putrinya yang yang terbaring tak berdaya di jalanan.

"Nak bangun hiks..." ketiganya menangis melihat kondisi putri saat ini, baju yang sudah penuh dengan Darah membuat hati Fatima terasa sesak.

Cepat-cepat Aziz merangkul Putri membawanya masuk ke mobil, dan bergegas membawah Putri ke rumah sakit.

"Nak bertahan ya nak!"

"Maafkan Ayah nak, ini semua salah ayah"

"Maulana cepetan," ucap Fatima pada Maulana yang tengah Fokus menyetir.

Setulus Cintamu (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang