Hiii....
Aku up lagi maaf ya lama di gantung
xixixiSelamat membaca:)
🍁🍁🍁
Langkahan kaki perlahan mendekat menghampiri wanita yang tengah tertidur pulas di ranjang rumah sakit.
Fariz tak kuasa menahan tangis, melihat istrinya yang tengah terbaring lemah.
Perlahan Fariz mendudukkan tubuhnya di Kursi dekat Putri terbaring."A-assalamualaikum cantik" bisik Fariz, "Sayang, bangun dong," lanjutnya.
Ia tak mampu mengucapkan banyak kata melihat istrinya yang berjuang demi kesembuhannya.
"Sayang, kamu mau apa, aku bakalan penuhin semuanya, kamu mau aku sayang sama kamu, iya? Hemmm? Bangun dong sayang"
"Aku janji gak bakalan ninggalin kamu, tapi kamu bangun dong, yaa" Fariz mengelus lembut tangan Putri, berulang-ulang ia mengecup tangan Putri. Sunggu Fariz benar-benar takut kehilangan istrinya.
"Hey, dengerin aku, kamu sering nanya kan kapan aku bisa cinta sama kamu, aku udah cinta sama kamu sayang, bahkan saat ini aku benar-benar takut kehilangan kamu."
"Kamu bangun ya, setidaknya demi keluarga kamu sayang" Bisiknya, Fariz perlahan mencium kening Putri.
🍁🍁🍁
Sudah lebih dari 2 hari Putri di rawat di rumah sakit, keadaannya masih sama seperti kemaren-kemaren, ia masih dalam masa keritis.
Tak perna bosan keluarganya menemani Putri di ruangan itu, mereka semua bergilir menjaga Putri.
Saat ini Fariz baru tiba di rumah sakit, ia bergegas pergi menuju kamar tempat istrinya di rawat.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam," ucap semua orang di dalam ruangan itu.
"Ayah sama bunda kemana?" tanya Fariz.
"Aku suruh pulang, kasihan mereka kurang istirahat" ujar Zaky.
"Maksih Za, lo udah mau jagain Putri"
"Santai aja, dia adik gue, jadi gue sebagai kakaknya berhak nemenin dia"
Fariz tersenyum pada Zaky. "Oh iya ini gue bawain makanan, Lana, ini makan"
"Makasih kak"
"Riz, gue tinggal sebentar gak papa kan, gue harus ke caffe" ucap Zaky.
"Iya gak papa"
"Lan, abang pergi dulu bentar, jaga kakak kamu" Titipnya pada maulana.
"Siap bang"
Setelah kepergian Zaky kini hanya tinggal Fariz, maulana dan Putri di ruangan Itu. Fariz mendekat pada Putri, Ia pun mulai bercerita panjang lebar, bagai mana dirinya tampa kehadiran Putri.
Sedangkan maulana, ia sudah berada di alam mimpi indahnya. Fariz pun ikut terlelap.
.......
Jari jemari perlahan bergerak pelan, kedua mata perlahan membuka. Putri sadar, perhalan ia melirik sekita ruangan itu seakan bertanya "Ada di mana aku? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Setulus Cintamu (END)
Teen FictionIni kisah Putri dan Fariz. Dimana Fariz menikahi Putri hanya untuk balas dendam bukan karna dasar cinta. Kesalah pahaman ini membuat Fariz membenci sosok perempuan yang tidak tau menau perihal kematian kakek Fariz. "Gue jelasin lagi ke lo, gue nik...