Seungwan terdiam kaku, matanya bergerak ke kanan serta kiri untuk menghindari tatapan netra dari seorang Oh Sehun. Ya, mereka sekeluarga sekarang sedang berada di meja makan untuk makan malam. Seungwan duduk tepat dihadapan Sehun, Sedangkan Taehyung, suaminya itu duduk di sebelah kanannya.
Seungwan gugup, tatapan itu, tatapan yang Sehun berikan kepadanya masih terlihat sama persis dengan lima tahun yang lalu.
Tatapan memuja dan penuh akan cinta.
Seungwan akui bahwasannya dia tidak munafik untuk merasakan debaran itu, debaran yang membuatnya mampu tertawa ditengah kepedihan hidupnya lima tahun yang lalu. Sehun, pria yang telah membuatnya tersenyum dan bahagia ditengah-tengah situasi terpuruk dalam hidup Seungwan.
Pria yang mampu memberikan kebahagiaan dan kenyamanan untuknya di saat yang bersamaan, bahkan kala itu saat keduanya masih menjalin hubungan, Seungwan merasa dirinya tak memiliki beban hidup seperti Ibunya dan Seunghee. Semua terasa berjalan normal semestinya.
Kakinya secara refleks mundur saat dirinya merasakan kaki panjang nan jenjang milik Sehun menyentuh kakinya dengan sengaja. Seungwan seketika juga langsung menatap Sehun dengan kedua matanya yang membola, pria ini benar-benar tidak berubah. Jahil dan usil. Dan dapat dirinya lihat bahwa Sehun malah tersenyum kearahnya tanpa rasa bersalah sama sekali.
"Ada apa Sayang?" suara berat serta lembut itu mampu menginterupsi pendengaran Seungwan, dirinya menoleh, mendapati Taehyung menatapnya dengan pandangan bertanya.
"Tidak"
Taehyung pun mengangguk, pria itu kembali mendengarkan obrolan yang tengah keluarga besar itu bicarakan. Seungwan kembali pada posisinya, memberanikan diri menatap iris hitam tajam milik pria bermarga Oh tersebut. Dan dengan keadaan yang masih sama, Sehun tetap menampilkan senyum pada Seungwan tanpa lelah.
"Seungwan?" panggilan tersebut mampu membuat sang pemilik nama menoleh, menatap Paman Oh yang baru saja memanggilnya.
"Ya Paman?"
"Kau belum mengenal pria didepanmu kan?"
Seungwan memilih berbohong dengan menganggukkan kepalanya sebentar. Mana mungkin Seungwan berbicara dengan terang dihadapan semua orang bahwasannya Sehun adalah mantan kekasihnya.
"Dia putraku, Oh Sehun. Kau tak pernah mengenalnya karena dia menempuh pendidikan dan bekerja di New York selama lima tahun terakhir ini"
Seungwan mengangguk kembali. Tentu dia tahu semua hal ini, Sehun yang menempuh pendidikan dan bekerja disana.
Seungwan tahu, bahkan alasan keduanya untuk mengakhiri hubungan mereka adalah hal ini. LDR. Seungwan tak bisa untuk menjalin hubungan jarak jauh, karena hal itu membuat keduanya jarang berkomunikasi, jarang memberi kabar dan jarang bertemu, hal itu membuat hubungan keduanya renggang dan alhasil Seungwan memilih untuk mengakhiri hubungan mereka secara sepihak.
"Kau pasti mengira bahwa Jeno adalah anak tunggal? Karena memang dia tak pernah ingin fotonya dipajang di dalam rumah" tunjuk Paman Oh pada Sehun.
"Kuharap kalian bisa akrab layaknya saudara, Seungwan" ucapan itu mampu membuat Seungwan meremang. Saudara? Bagaimana bisa? Saat hatinya bahkan ikut berdebar hanya karena tatapan mata dari pria bermarga Oh ini.
Seungwan mengangguk untuk ketiga kalinya, lalu keluarga besar itu kembali dengan obrolan asyik yang sedang mereka bicarakan.
"Seungwan? Oh Seungwan?"
"Ya?" Seungwan menjawab panggilan itu dengan mantapnya. Mari berpura-pura untuk sekarang. Lupakan status keduanya di masalalu. Anggap saja bahwa ini pertemuan pertama kami, batin Seungwan.

KAMU SEDANG MEMBACA
MISTAKE ✔
FanfictionBisakah seorang Kim Taehyung mendapatkan kesempatan untuk kedua kalinya? Kurasa Tidak. 03072021- 14062022. Hellothere, 2021.