Disini Seungwan berada, didalam kamar Taehyung yang berada dirumah kedua orang tuanya. Ayah serta Ibu Taehyung memaksa keduanya untuk menginap malam ini, mau tidak mau Seungwan menyetujuinya, terlebih Taehyung, pria itu langsung memberikan jawaban ya sebelum Ibunya menyelesaikan kalimatnya tadi.
Memilih duduk disofa dengan hati takut dan khawatir, Seungwan melihat Taehyung yang bersantai dengan merebahkan diri di ranjang coklat miliknya, memainkan ponsel bersimbol apel yang sudah tergigit seperempatnya itu. Seungwan merutuki keadaan saat ini, kenapa sangat terasa canggung sekali? Bahkan mereka juga pernah bermalam bersama dulu, Taehyung yang tidur di ranjang dan Seungwan yang memilih tidur di sofa. Tapi mengapa hari ini terasa berbeda?
"Siapkan air hangat di bathtub, aku ingin berendam hari ini" suruh Taehyung yang masih bermain ponsel tanpa menatap sang lawan bicara. Seungwan hanya merutuki pria itu didalam hati sembari melangkah menuju kamar mandi tanpa menjawab perintah Taehyung.
Seungwan duduk dipinggiran bathtub, memandangi air yang sudah terisi setengah disana, memainkan jemari kanannya yang mana menimbulkan bunyi kecipak air. Pikirannya melayang jauh mengudara, memikirkan kenapa selama ini dirinya terus-menerus patuh pada Taehyung? Menerima segala perlakuan keji dan bejat suaminya itu, tamparan, pukulan, cambukan dan lainnya. Kenapa dirinya hanya diam tak memberontak sama sekali? Seungwan, dia juga manusia yang bisa merasakan sakit, dan bodohnya, Seungwan hanya menurut seperti anjing militer yang bergerak sesuai perintah majikannya.
Semua perkara ini terjadi karena Ibunya dan Seunghee, dua wanita itu membuat Seungwan terjebak pada labirin yang tak berpintu, dirinya tidak bisa keluar jika labirin tersebut tak dihancurkan. Lalu sampai kapan ini semua akan berakhir? Hukuman serta siksaan yang tak henti-hentinya pria itu berikan, Seungwan mulai lelah sekarang. Haruskah dirinya mati saja untuk mengakhiri semua ini?
Bahkan saat air dalam bathtub tersebut sudah penuh, Seungwan tak menyadarinya hingga air tersebut merembes pada bagian bokongnya dan membuat celananya setengah basah "Astaga" pekiknya saat menyadari hal tersebut. Dengan cepat Seungwan mematikan kran air disana, memandangi air yang sudah luber hingga membuat lantai kamar mandi menggenang.
Wanita itu menghela napas, dengan cepat dirinya membuka pengait saluran dan membuang sedikit air didalam bathtub. Jika Taehyung mengetahui hal ini, habislah Seungwan dalam genggamannya. Dengan segera Seungwan menuangkan sabun beraroma ke dalamnya lalu segera pergi keluar kamar mandi untuk memanggil Taehyung, memberitahukan bahwa perintahnya sudah Seungwan selesaikan dengan baik.
"Tae, kau bisa berendam sekarang"
Taehyung yang sibuk dengan ponselnya pun langsung mendongak, menatap Seungwan yang berada di samping pintu kamar mandi. Memandangi istrinya tersebut dari atas kepala hingga jari kaki, mendapati celana hitam wanita itu yang kentara setengah basah "Apa kau sudah mandi?"
"Tidak" jawab Seungwan dengan cepat. Pria itu paling benci atas segala hal jika dirinya dinomor duakan. Seungwan tahu itu.
"Lalu?"
Seungwan hanya diam, matanya mengitari seluruh ruangan kamar untuk menghindari tatapan Taehyung, dirinya harus beralasan yang jelas, jika tidak, neraka itu pasti akan menghukumnya lagi "Tadi, a-aku terpeleset hingga jat--"
"Bodoh!" makian tersebut dilontarkan Taehyung sembari dirinya berjalan ke arah kamar mandi. Menatap Seungwan dengan tatapan penuh kebencian "Kau bodoh! Segala hal yang kau kerjakan tidak luput dari kesalahan, kau bodoh Seungwan!" setelahnya pria itu masuk ke dalam kamar mandi dengan membanting pintu, menimbulkan debuman yang cukup memekakan kedua rungu Seungwan.
Seungwan hanya mampu mengulum bibir bawahnya dalam, menguatkan diri untuk menghadapi iblis jahannam tadi. Dirinya juga merasa lega karena pria itu tak memberikan pukulan atau tamparan. Seungwan sangat bersyukur karena makian dan ujaran kebencian dari pria itu lebih baik daripada hukuman dan siksaan yang diperbuatnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
MISTAKE ✔
FanfikceBisakah seorang Kim Taehyung mendapatkan kesempatan untuk kedua kalinya? Kurasa Tidak. 03072021- 14062022. Hellothere, 2021.