"ra, lo nggak perlu jadi astrea untuk jadi sempurna. di mata gue, lo sempurna dengan kinara yang apa adanya."
"tapi-, astrea itu indah untuk dikenang kan, mil? bahkan lo aja nggak mampu buat lupain dia dari hidup lo."
....
"gue berharap lo liat lang...
usai mengirim pesan singkat, gadis itu dibuat mengernyit oleh balasannya.
gue mual, badan gue juga panas🥵||
read 7.35
ciilo
||kacau! temen-temen gue yang lain juga mendadak nggak bisa.
read 7.37
"temen-temen?" gadis itu berjalan menuruni tangga, kemudian menemui hendrik yang sedang menonton bola. jangan membenci hendrik yang sudah mengekang astrea dan menjauhinya dengan milo, dia melakukan ini karena kepercayaannya sudah diambil alih oleh cilo.
temen-temen?||
read 7.37
astrea duduk di sisi kanan hendrik. mendapati senyuman manis dari papanya malam itu, sembari menyemil kue bolu ketan hitam bikinan ningsih, mama dari astrea dan istri dari hendrik wijaya. ditambah dengan kripik singkong di dalam toples yang dia pegang erat-erat, karena saking menyukainya.
perempuan berkuncir satu itu sedang berjalan ke arahnya, membawa secangkir kopi hitam untuk suaminya.
"lihat mamahmu, re, meskipun umurnya sudah tiga puluh lima tahun, tetapi di mata papa tetap tujuh belas tahun,"
astrea melirik ningsih sekilas. alih-alih bibirnya manyun dan tertawa karena sehabis itu sang mama menjawab.
"halah gombal, dia, re. padahal mata dia itu resep liat-liat yang seger, dan ada mama disamping dia."
astrea melirik hendrik yang tak terima dengan balasan ningsih. dia memilih merangkul anaknya yang sedang dilanda kebingungan, entah harus percaya dengan siapa.
"gini-gini, kamu juga kalau liat yang berotot ya melotot matamu. namanya kita hidup di dunia nggak berdua, juga punya indra penglihatan yang fungsinya ya untuk melihat. kalau setiap ada orang aku merem, jalanku bisa nyungsep."
jangan pernah menilai seseorang dengan cepat. tapi nilailah dengan bijak. dengan waktu yang lambat tetapi tepat. tak ada seorang bapak pun yang ingin anaknya di macem-macemin sama lelaki. apalagi astrea adalah anak tunggal. yang padahal aslinya, hendrik tidak seganas yang dipikirkan.
astrea ketawa di rangkulan hendrik. lalu dia bergumam begini, "bener kata papa, mama kalau ada lelaki berotot emang mau merem? kalau mau, papa pun nggak bakal ngizininnya. karena papa percaya sama mama, ya, kan, pa?"
ningsih manyun begitu. hendrik merasa menang. "nah, ini anak udah dewasa. ngertian dia daripada kamu, payah kamu." ujarnya semakin ngebuat ningsih cembetut.
lain hal dengan astrea, dia meraih toples berisi keripik singkong asin gurih yang dipegang oleh hendrik, lantas diberikannya pada ningsih begitu saja. membuat mamanya itu kegirangan.
"jangan kasi papa makanan, buat mamah aja," ujar gadis itu lalu bangkit dari duduknya.
"loh, kok gitu?" heran hendrik. sementara, ningsih sudah bangga makan sembari menyombong di hadapan suaminya.
"ya kamu itu tukang ngabisin cemilan aku dan anakku! udah bau tanah kok masih menyebalkan kamu itu?"
hendrik tertawa. "tapi rasa sayangmu masih sama, kan?"
bagi astrea, keluarga adalah kebahagiaannya. meskipun dia sempat marah, karena sang papa yang sudah hilang kepercayaannya kepada kekasihnya dulu, milo. dia lebih percaya kepada seputar video yang diberikan oleh cilo ketika astrea tertabrak, dan dia lah orang pertama yang menolongnya.
modal video yang diambil dari rekaman cctv, lantas hal itu membuatnya percaya dengan cilo ditambah adanya pria itu dibanding dengan milo, kekasih anaknya sendiri. pada malam itu, hendrik adalah satu-satunya orang yang sangat kecewa pada lelaki itu.
dan astrea masih nggak menyadari, bahwa saat itulah tiba-tiba dirinya dipaksa jauh oleh milo. sebab hendrik berkata bahwa, kalau lelaki mencintai kita, dia nggak akan pernah membiarkan kita dalam bahaya. karena dari jarak jauh sekalipun, kita terus ada di pantauannya. dan kali ini, milo sudah mengecewakan papa. jadi jauhi dia, putus hubungan dengan dia, atau akan papa pindahkan kuliahmu ke jerman.
tak lama setelah itu, handphonenya bunyi notifikasi. astrea yang duduk di teras rumah, membuka pesan tersebut. ternyata balasan dari cilo.
ciilo
||iya re, gue ngajak chenji & jani juga
||tapi mereka mendadak nggak bisa
read 7.50
saat itu astrea mulai berpikir. dia nggak salah buat percaya sama apa yang sudah milo katakan. ternyata benar, cilo berbohong. hal paling menyebalkan dari cilo adalah ketika dia ingin mengajak astrea keluar, dia tidak pernah memberitahu gadis itu dengan alasan surprise. padahal diluar daripada itu, dirinya justru ingin membuat rea tidak punya pilihan lain selain mengiyakan ajakannya, seperti kala malam itu ke klub.
karena lelaki itu tahu, astrea tidak akan pernah menyetujui ajakannya jika ke tempat-tempat yang baginya tidak menyenangkan, dan hal itu justru kebalikannya dari cilo. dan dia berharap astrea akan berubah, seperti apa yang dia mau, tanpa dia katakan.
lalu malam itu, satu pesan kembali masuk.
ciilo
||cepet sembuh deh
read 7.55
gadis itu mematikan layar handphonenya. menaikan kedua kakinya, lalu dihimpitnya dengan kedua lengannya. perlahan kepalanya menengadah dengan senyum sumringah. karena kebahagiaan sederhana adalah ketika dia masih bisa melihat rembulan dengan segenap cahayanya yang paling indah. meskipun hanya dilihat dari jarak terjauh sekalipun.
dan dia nggak bisa berhenti tersenyum, terlebih tak ada bintang-bintang di sisinya dan hanya ada satu bulan penuh. dan satu hal itu ngebuat dia percaya bahwa, bersamamu tiga tahun itu singkat, tetapi lepas darimu sedih itu semakin pekat.
lalu gadis itu memejamkan matanya. rasa-rasanya dia malu kalau bulan mengetahui dia tak bisa berhenti tersenyum sekalipun. dia membenamkan kepalanya di antara lututnya dengan benak yang bersuara, gue berharap lo liat langit sekarang. bulannya masih sama. dia masih indah. rasanya juga masih sama. tapi bahagia ini terasa singkat kalau kita udah nggak sama-sama lagi.
dia berharap lelaki itu ikut menatap langit sekarang. ralat. bukan langitnya tetapi bulan dengan segenap cahanya. tetapi tersadar dari itu semua, celana gadis itu basah. dia menangis diam-diam tanpa ingin bulan mengetahuinya ; karena dia takut ; bulan akan mengadu kepada kembarannya.
i love moon.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.