3-ini kinara

67 39 22
                                    

semenjak kejadian itu, siangnya milo milih buat bergegas pergi, sedangkan temannya yang lain ingin sekali ikut, tetapi justru-

"gue yakin cilo sama gengannya itu ada di markas, jadi nggak ada pilihan lain selain nyamperin dia," ucap milo dengan rahang mengeras.

mark nyamperin milo, duduk di atas meja. "kita harus ikut, ya minimal nungguin di depannya," ujarnya memberi saran sembari menoleh ke arah junet dan janu yang mengangguk setuju.

"nggak, kalian tetep disini, ini biar jadi urusan gue sendiri. sekalian, gue titip kinara. dia pasti nyariin gue, jangan bilang kalau gue ke markas."

tak ada pilihan lain selain mengiyakan. setelah itu milo menatap ketiga temannya sekilas sebelum pergi, juga dengan tas yang ditinggalnya di atas meja. junet nyamperin mark, melihat ke arah jendela.

"eh-, itu kinara! wah kesempatan bagus," ucap junet sudah mempersiapkan jurus mata genitnya.

janu ambil ancang-ancang, dia narik lengan junet terus natap mata junet dalam.

"nggak mungkin lo bisa luluhin dia, boy! lo mundur aja sekarang."

junet nggak kalah pede. "dia pasti nggak bisa tidur gara-gara gue, lo nggak sehandal yang lo pikir, jan!"

mark cuma geleng-geleng kepala ketika kedua temannya itu memperebutkan untuk menggoda perempuan. bukan kinara, tapi-,

suara pintu terbuka

kinara, dengan rambut legam panjangnya. dan juga michelle dengan rambut bergelombangnya. itulah yang diperbincangkan oleh janu dan junet ; menggoda michelle.

kinara menatap ketiga manusia itu satu persatu, juga dengan michelle, tatapan langsung jatuh kepada junet yang langsung mengedipkan sebelah matanya. jangan pikirkan jiwanya sekarang, mungkin sudah kabur.

"kenapa pada diem?" kinara memecah keheningan, dia mendekat ke mark. karena posisi mark emang paling deket.

tatapan kinara jatuh kepada tas kulit hitam di atas meja, dan dia tahu betul itu tas milik milo, kekasihnya. kinara menatap mark.

"kemana milo?" tanyanya antusias.

mark menatap jendela sekilas. "beli minum di warung!" jawabnya refleks.

janu ikut maju, membuat kinara menatapnya.

"iya sekalian beli sukro buat ngopi, kan abis ini mau main ps dirumah junet," jawab janu asal.

kinara menaikan alisnya, kemudian menatap junet yang lagi salah tingkah. sedetikan kemudian, tatapan kembali pada janu.

"masa? hari ini dia ada janji mau ke kedai eskrim sama gue kok."

jawaban kinara membuat janu terdiam. bagaimana tidak? junet dan mark pun menggaruk kepalanya karena gereget dengan ide janu yang sembrono. kinara tidak mungkin marah, hanya saja dia heran.

"kenapa kalian nggak pernah mau jujur kemana perginya milo? milo yang suruh untuk bohong?"

sedetik kemudian kinara berkata dalam benak, lo lupa kalau lo pernah bilang, 'kejujuran itu harus ditanam, disiram, dirawat biar jadi kebiasaan. karena yang paling sulit dilakukan manusia adalah jujur'

kinara memilih untuk segera bergegas keluar. begitupun dengan michelle yang berlari mengikutinya.

janu menepuk dahinya, bergegas menjegat kinara, tapi itu tak mungkin. maka pilihan satu-satunya adalah membiarkannya.

di sisi lain, michelle menarik-narik tangan kinara. dia menatap mata kinara yang mungkin sebentar lagi akan meluapkan kemarahannya.

"ra, lo jangan cari penyakit, deh!"

"ra!"

"kalau nanti lo terluka, berarti diri lo sendiri yang menginginkan itu!"

kinara berenti, dia natap michelle tak percaya.

"penyakit? emang apa yang dilakuin milo?"

"lo udah tau jawabannya, ra,"

kinara terdiam, kemudian michelle menyambung argumennya yang belum selesai.

"diri lo yang mengizinkan hati lo untuk terluka, kalau gue jadi lo, gue lebih milih nggak tau apapun itu! termasuk masa lalu!"

kinara menatap hal lain dengan pikiran yang kabur. tapi sedetik kemudian langkahnya justru semakin cepat, kinara berlari. dan michelle tahu kinara akan pergi kemana. tentu gadis itu akan menyusul milo ke markas belakang kantin.

"dasar keras kepala!" gereget michelle, namun gadis itu tetap berlari menyusul kinara. "ra!!"








































































salam sayang dari kami💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

salam sayang dari kami💚

someone like you | HAECHAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang