37-mengedepankan ego

44 35 21
                                    

kalau rasa sakit dibalas rasa sakit, kapan sembuhnya?
atau kita itu memang sama-sama sakit jiwa cuma karena mengedepankan ego kita tanpa mau membukakan pintu maaf nya?

-kinara-

usai mengantarkan kinara pulang, milo pergi tanpa pamit. pergi begitu saja menyisakkan perih yang sungguh. hingga pada akhirnya gadis itu memilih untuk tidak menangis. mungkin cukup melegakkan ketika dia berpikir bahwa, karena selama ini udah kebanyakan nangisnya, jadi nggap apa-apa kalau gue egois sekali aja buat jadi orang yang kuat.

pikirannya bergelayut pada sebuah kata yang milo lontarkan. perihal hari jadi yang tak perlu dirayakan dengan jalan-jalan. meski pada seharusnya, kinara bersyukur karena milo ingin mengenalkan dirinya pada bunda. tetapi dirinya yang lain memiliki pikiran yang lain pula, ya itu kan karena permintaan bunda.

gadis itu memilih untuk becermin. membuka matanya lebar-lebar dengan keras kemudian tertawa. sampai akhirnya dia menyadari bahwa handphonenya telah mati. buru-buru dia membuka tas dan mencharger handphonenya yang langsung masuk nol persen.

tanpa pikir panjang, gadis itu langsung menyalakan hanphonenya. ada banyak sekali notifikasi karena memang datanya masih dalam keadaan menyala sebelum adegan terlempar itu terjadi. maka dari sana, gadis itu langsung melihat beberapa pesan masuk berada di deretan paling atas. siapalagi kalau bukan......

kak bara

|| aku jemput nggak apa-apa?
|| sekalian cari makan, mau ya?

read 3.17 pm

bahkan gadis itu belum membalas pesan terakhir dari bara. seorang lelaki yang dulu dia idam-idamkan, kini justru ada di depan matanya. mungkin benar. rasa sakit yang di kedepankan bisa membuat dirinya menjadi egois. membiarkan pintu itu terbuka, lalu membiarkan orang lain mendapatkan celahnya.

kak bara

|| gimana, ra?

|| kok di read doang pesan aku?

|| lowbattery apa gimana nih? aku kesana, ya.

3.20 pm

kak bara

|| ra?☺

|| aku liat kamu boncengan sama cowok. tapi disana keliatannya kalian nggak bahagia.

|| aku nggak bisa bilang apa-apa. nggak bisa langsung menyimpulkan itu pacar kamu. tapi kalaupun memang benar, ya nggak apa-apa. tapi kalau ada apa-apa, kamu bisa cerita ke aku.

3.40 pm

usai membaca pesan itu, sesuatu yang sejuk tiba-tiba menempel di dadanya. membuat sesuatu yang beku seolah mendadak mencari. meskipun dilihat lawan bicaranya tidak online, gadis itu membalasnya.

maaf, kak. hape aku lobet tadi. ||

aku minta maaf kak aku nggak bermaksud||

tak lama, justru tanda online muncul di atas. itu berarti lawan chatnya sedang memegang handphone dan mungkin sedang menunggu balasannya. kinara cukup terkejut karena dalam waktu dekat pesannya langsung dibalas seolah memang benar sedang menunggunya.

someone like you | HAECHAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang