20-bimbang

34 34 12
                                    

bagi cilo tersendiri, cinta adalah wajib memiliki. meskipun sudah saling terikat hubungan sepasang-kekasih. padahal manusia seharusnya tak boleh bersifat memiliki. karena sepenuhnya, diri sendiri pun milik tuhan dan semua hanyalah titipan.

entah sampai kapan milo harus menghujani batu yang keras itu agar berubah perlahan-lahan. tetapi justru di lain hal itu, dia harus bertarung dengan dirinya sendiri untuk menahan amarah. karena sesungguhnya, amarah tak bisa di lawan melainkan di tahan. lalu memudar kemudian.

milo membuka kulkas, mendapati beberapa botol minuman bersoda berjejer disana. alih-alih memaki, dia segera menghampiri adiknya yang sedang santai di soffa, dengan handphone miringnya, karena asyik memainkan game online - mobile legend.

"buat apa lo nyimpen minuman sebanyak itu di kulkas?" tanyanya, masih dengan cilo yang lagi fokus bermain game.

dia dengar, tetapi kemenangan lebih diutamakan.

"sekali lagi nggak jawab, gue lempar-lemparin vodka itu!" ucapnya dengan rahang mengeras.

cilo menggertakan giginya, untuk sekali dalam hidupnya dia mengakhiri game dengan posisi masih dalam pertandingan. dia alih-alih berdiri dan tak kalah menatap abangnya mendelik.

"lo nggak usah ngerusak semuanya, deh, bang! nanti malem anak-anak kumpul disini, mendingan lo cabut deh!" ujarnya kesal.

cilo beralih pergi menaiki tiap-tiap tangga, tetapi milo mengikutinya dari belakang.

"gimana kalau bunda pulang? lo nggak mikirin bunda apa yang capek kerja, pas pulang-pulang kerumah, dilihatnya anaknya sendiri lagi minum, bahkan ngajak sekomplotan temennya,"

cilo balik arah, dia natap milo yang berada di bawah dengan jarak dua tangga dari atas.

"ya lo kabarin lah, bunda kapan pulang? biar gue atur, ini udah rencana gue bang, jangan lo rusak. mendingan lo urusin hidup lo sendiri."

milo berkacak pinggang. sejujurnya, adiknya sudah kelewat batas kali ini. dan milo sebagai abang, tak mungkin membiarkan hal itu terjadi.

"berhenti minum, lo. apa susahnya sih demi kebaikan diri lo sendiri?"

"siapapun yang nyuruh gue berhenti, nggak akan berhasil, bang."

cilo kembali menaiki tangga, dan milo tetap mengikutinya. dia nggak mungkin mengalah untuk hal buruk seperti ini. bagaimana bisa dia membiarkan adiknya sendiri melakukan hal yang bahkan - agama pun melarangnya?

"kita lahir dalam keadaan islam, lo. kita tahu batasan-batasannya, gue dari kemarin mau berdamai sama lo, gue sebagai abang, nggak mungkin ngebiarin lo terjerumus. karena gue gamau-"

"gamau diajak ke neraka, bang?" cilo berdesis. "surga juga belum tentu milik lo kali."

milo menarik napas panjang. membiarkan cilo pergi dan masuk ke kamarnya, tetapi sebelum menutup pintu kamar, dia menatap kedua abangnya seraya memberi peringatan.

"jadi, mendingan lo pergi dari sekarang deh. gue juga udah ingetin lo buat nggak nemuin rea lagi, kan? soalnya nanti malem gue bakal ajak dia kerumah. jadi, lebih baik lo nggak usah rusak semuanya."

pintu tertutup dengan suara yang cukup keras. milo bersandar pada dinding, mengacak rambutnya frustasi. khawatir menyelimuti dadanya, kebingungan melanda isi kepalanya, dan milo nggak tahu harus melakukan apa.

handphonenya bergetar, ngebuat dia langsung merogoh dari saku celananya. notifikasi itu ternyata dari ;

kinara cantikkuu

mil, gue nunggu di depan kelas, ya.||

ditemenin michelle juga.||

sebenernya uda kelar dari||
jam lima, tapi maaf baru ngabarin. lupa. kebanyakan ngobrol.😃

17.30 read

milo mengacak rambutnya frustasi. sialnya, dia lupa kalau hari ini dia sudah berkata akan menjemput kekasihnya itu. berhubung hari ini milo tidak ada mata kuliah, maka pria itu tetap memaksa kinara agar bersedia untuk di antar dan di jemput olehnya.

dan itu berarti, milo sudah telat tiga puluh menit menjemput kekasihnya. lantas bagaimana dengan rencana yang sudah disiapkan cilo? haruskah dia membiarkan astrea masuk ke lingkaran peminum, itu? sementara, di sisi lain dirinya sudah tegas hanya akan fokus pada kinara.

dia berharap kebimbangan ini akan segera berakhir. dia berharap tuhan membantu dirinya untuk menggagalkan rencana adiknya, apapun itu caranya. yang dia lakukan hanyalah berharap pada tuhan.
































CILO FACE :

AKU : TAMBAH LUCUUKKKKKKKKK😭

AKU : TAMBAH LUCUUKKKKKKKKK😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
someone like you | HAECHAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang