•🙎‍♂️Reno dan Pekerjaannya🧹•

60 8 23
                                    

Kegiatan Reno sebelum berangkat sekolah itu kalau nggak cuci piring, ya, cuci baju

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kegiatan Reno sebelum berangkat sekolah itu kalau nggak cuci piring, ya, cuci baju. Tapi kalau weekend gini, jangan ditanya, list pekerjaan rumahnya berbaris-baris.

Seperti sekarang ini, cowok itu sedang mencuci wajan yang nodanya bikin tangan Reno pegal. Susah diilangin saking membandelnya.

"Ya ampun, udah kulit gosong malah kena angus," gerutu Reno sambil membersihkan angus yang menodai kulit tangannya.

Hampir setengah jam lamanya Reno mencuci berbagai alat dapur itu. Bunda pergi ke toko sebentar, di dapur ada adik paling kecilnya dan ayah yang ke kamar mandi lima belas detik yang lalu.

"Kakak... buatin teh susu..." Rengek Alice -adik Reno.

Reno mendecak, "males, ah, buat sendiri," jawab Reno sambil menaruh peralatan itu ke tempatnya.

"Aaaa... buatin!" Alice sedikit membentak.

Reno yang sukanya tengil ke adik-adiknya makin menjadi kalau usil. "Nggak!" Balas Reno membentak.

"Buatin teh susu... buatin!"

"Enggak mau! Yang pengin siapa? Yu, 'kan? Yaudah buat sendiri!"

"Kakak...!!! HUUAAAAAA, BUNDAA..." Alice menangis kencang, yang bahkan membuat Marta -kakak Reno- yang masih tidur seketika menghampiri mereka di dapur.

"Apa, sih, Alice ini... Kebiasaan deh, suara kamu itu sampai bikin telinga budek tau, ga?!" Omel Marta dengan muka bantal khas orang bangun tidur.

"HUAAAA... Kakak ini nggak mau bikinin aku teh susu..." Bocah berusia tiga setengah tahun itu masih mengencangkan tangisannya.

Bunda datang, terburu-buru langsung menghampiri putri kecilnya. "Ada apa, nak. Hmmm? Kenapa?" Bunda dengan cekatan langsung menggendong gadis kecil itu.

"Mau.teh.susu.ta-tapi kakak nggak..hiks..mau..buatin..." Adu Alice sesenggukan.

Bunda yang paham langsung memberi tatapan menyelidik pada anak keduanya.

Reno menahan tawanya, "lagian orang masih sibuk juga malah minta buatin teh susu." Reno menatap sinis adiknya.

"Adik juga gitu. Kakak, 'kan lagi cuci piring... Nggak boleh kayak gitu..."

Yes, Reno selamat! Dia langsung berseru kegirangan, untungnya piring yang kini dia bawa tidak terjatuh dan pecah.

"Wleee..." Reno memberi adiknya juluran lidah, yang membuat Alice makin mengencangkan tangisnya.

"Reno...!" Ayah yang baru saja datang langsung membentak anak itu.

"Apasih, Yah, orang cuman bercanda," bela Reno.

"Bercanda kamu tuman. Ngalah dikit kek ke adik." Reno memutar bola matanya. Padahal mengerjai adik adalah mood booster Reno. Karena, walaupun menyebalkan Reno sangat menyayangi gadis kecil itu.

SATURDAY||Reno: Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang