•Kesempatan•

45 6 0
                                    

"Keinginan masa kecil untuk jadi dewasa itu salah. Bayang-bayang keren tentang masa depan justru sebaliknya. Dewasa menuntut banyak hal. Ekspektasi-ekspektasi yang dibentuk saat kecil ternyata semenyakitkan itu."

☘️☘️☘️

20-Februari

Kurang lebih 3 bulan lamanya, dengan telaten dan setia, Reno buka tutup aplikasi email, mengharapkan mendapatkan balasan email dari penerbit yang mengadakan sayembara kala itu.

Reno tak henti-hentinya berdoa, demi kelancaran misi dan proyeknya. Ia sangat mengharapkan hasil kerja keras dan tangisnya selama ini bisa membawanya berkarya dan mewujudkan cita-citanya yang lain.

Akhir-akhir ini perekonomian keluarganya semakin memburuk. Ayah jarang mendapatkan panggilan buruh, membuat bunda dengan kelapangan hati berhutang di rentenir lain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan yang jelas tanpa sepengetahuan ayah.

Mbak Marta memutuskan untuk resign sebab beberapa alasan, dan saat ini perempuan itu nganggur. Makan, bermain ponsel, dan tidur, hanya itu yang bisa ia kerjakan.

Setiap malam Reno terbangun dari tidurnya, mengecek notifikasi, namun tak henti-hentinya ia mendapatkan kekecewaan. Harapannya tak kunjung Tuhan kabulkan.

Reno membuang napasnya. Apakah harapannya akan pupus? Mengingat jika 3 bulan dia tidak mendapatkan balasan email, itu artinya, naskah Reno ditolak.

Ah, seharusnya Reno tidak terlalu banyak berharap dan berekspektasi tinggi. Apapun resikonya harus ia terima. Reno putuskan hari ini, ia akan mengirim naskahnya ke penerbit lain. Janji, tidak akan banyak berharap. Bagaimanapun nanti, Reno terima dengan lapang hati.

Dan ... pendaftaran SNMPTN telah dibuka 3 hari yang lalu. Namun Reno gagal sebelum berperang. Ia masih bingung bagaimana nantinya dan pada akhirnya, pemuda itu lupa untuk simpan permanen di akun ltmpt nya. Sebab hati yang belum seutuhnya matang dengan keputusan-keputusan yang ingin ia penuhi. Harapan bunda terletak pada dirinya. Banyak nasehat dan pengingat yang bunda katakan. Membuat Reno semakin ragu untuk melangkah lebih jauh lagi dengan keputusannya.

1 bulan yang lalu, seseorang menawari bunda untuk bergabung dengan Balai Pelatihan Pendidikan Kerja yang ditujukan untuk Reno. Dengan biaya pendaftaran 200.000 dan bunda telah membayarnya. Program tersebut berjalan selama 6 bulan, dan setelah 6 bulan pembelajaran, perusahaan-perusahaan yang bekerja sama dengan balai pelatihan tersebut menarik pesertanya untuk diperkerjakan di sana.

Bunda sangat senang dengan tawaran tersebut dan akhirnya bunda menawari Reno dan mau tidak mau Reno harus menerima tawaran itu.

Dia pernah berkata, pemuda itu akan senang bila kedua orang tuanya senang. Namun nyatanya, tidak setiap waktu, dan setiap peristiwa membuatnya senang bila kedua orang tuanya senang. Ucapannya kala itu benar-benar mematahkan asumsinya.

Reno membuang napasnya yang terasa sesak. 1 bulan lagi adalah sebuah awal pertarungan menuju babak akhir.

Ada rasa sesal, sebab teman-temannya hampir setiap hari membahas tentang jurusan apa yang akan mereka pilih, sedangkan Reno?

Jika saja ada satu kesempatan, dia janji akan menggunakan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya. Hanya saja, akankan kesempatan itu ada?

•🍃 Saturday 🍃•

•🍃 Saturday 🍃•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SATURDAY||Reno: Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang