•☠️Toxic Friendship☠️•

51 3 0
                                    

Buat sementara aja, si Deril ini😭☺️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Buat sementara aja, si Deril ini😭☺️

Buat sementara aja, si Deril ini😭☺️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Please??!

☘️•☘️

Kala itu, Reno seperti biasa, bersama teman-teman sesatnya, berenam, dibagi 3 kelompok, ijin ke guru mapel, dengan dalih: Anjar dan Dhanu, pamit untuk ke kamar mandi, katanya Dhanu kebelet berak. Ilyas dan Febri, beralasan untuk mengambil jurnal di ruang BK, lalu setelahnya mau meminta absen di ruang tata usaha padahal mereka berdua bukan pengurus kelas. Dan tersisa Deril dan Reno, yang beralasan pergi ke koperasi membeli pulpen. Yang pasti tidak dalam satu waktu mereka berijinnya.

Reno dan Deril, dua cowok itu berjalan memutari sekeliling sekolah. Bayangkan, kelas satu aja kelasnya sampai 7O, ditambah 30 kelas lagi, tanpa gedung bertingkat yang alias benar-benar luas wilayah SMP tersebut.

Reno yang jalannya selalu nggak bisa santai, mendadak jadi siput bila sudah berjalan bersama Deril yang memiliki langkah sangat pendek. Yang malah bikin cewek-cewek makin kesemsem, karena bisa melihat wajah tampan Deril yang sedang berjalan dengan sangat santai.

Sebenarnya Reno malu kalau jalan hanya berdua dengan Deril. Kayak.. dia itu nggak dianggap ada gitu, walaupun Deril cuek, tapi, 'kan, urat malu Reno tebel banget, coy! Iya, Reno sadar Reno itu gak ganteng, tapi, mbok, ya, Deril giveaway in kegantengannya seikhlasnya gitu. Aduuh, pusing, deh.

Entah kenapa, dada Reno terasa aneh.

Hmm, mungkin karena sudah sampai di area anak kelas 7 kali.

Kriiing

Suara perempuan terdengar memberi pemberitahuan, bila jam istirahat selama tiga puluh menit telah tiba.

"Itung-itung nggak bolos juga kita, 'kan kalo udah bel gini." Deril terkekeh.

Beberapa saat kemudian semua murid berlarian keluar dari kelas untuk mengisi kekosongan perut mereka.

"Sama aja kita ngaso duluan, kita aja dari tadi masih jalan nggak nyampe-nyampe."

SATURDAY||Reno: Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang