Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
🦋.🦋.🦋
Jaemin menahan tubuh hyunjin dari belakang .
" kau okay ?" Dia membelek - belek tubuh gadis itu . Takut jika ada sebarang kecederaan .
" Jaemin hey ! Aku okay . Jangan risau ." Jaemin menghela nafas lega .
" Eherm . . . You ."
Jaemin terkejut perempuan yang melanggar hyunjin tadi . Segera dia mengawal riak wajahnya agar tidak terlalu ketara .
" I minta maaf . Kalini kali kedua I terlanggar you kan ? I'm sorry again ."
" erk , tak apa ."
Senyum manis terlakar di bibir perempuan itu . Lebih tepat , dia tersenyum manis pada jaemin .
" Jaemin . . "
Hyunjin berkerut hairan . Perempuan ini mengenal jaemin ?
Jari - jemari runcing itu mula menyentuh lengan kekasihnya . Hyunjin semakin pelik apabila jaemin hanya membiarkan sahaja dirinya di sentuh .
" Jangan lupa datang apartment I malam nanti ." Hyunjin terkesima .
Jaemin masih lagi berdiam diri saat pipi lelaki itu di cium oleh perempuan yang tidak di kenali tadi .
" Yoona . . . "
" Merdu suara you sebut nama I , sayang . By the way , I pergi dulu ."
Perempuan yang di kenali sebagai yoona terus sahaja berlalu pergi . Jaemin menghela nafas panjang , wajah di raup kasar .
Seketika , dia tersedar sesuatu .
" Butterflies ." Jaemin menoleh . Kosong . Ternyata hyunjin sudah pun pergi .
" Haish ! Kau buat masalah , jaemin ! Erg ."
Baru sahaja dia ingin membawa hyunjin pergi ke sebuah butik untuk memilih baju perkahwinan mereka , tetapi kemunculan yoona yang tidak di sangka - sangka telah merosakkan segalanya .
🦋.🦋.🦋
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
