dua puluh sembilan

285 60 6
                                    

🦋

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🦋.🦋.🦋

" Hyunjin , ada something dekat sini ." Renjun menunjuk tepi bibirnya .

" Oh , dekat mana ? Sini ?" Kalut hyunjin ingin membersihkan tepi bibirnya .

" tak - tak . Dekat sini ."

Baru sahaja renjun ingin melarikan sebutir nasi yang terlekat di tepi bibir hyunjin , pergelangan tangannya di tahan .

" tak apa , biar aku yang tolong dia ." Kata minhee sebelum melepaskan pergelangan tangan renjun . Mereka saling berbalas renungan tajam .

Hyunjin hanya senyap sambil membersihkan tepi bibirnya sendiri . Tidak pernah dia merasakan situasi janggal dan dingin seperti sekarang . Apa masalah kedua orang lelaki ini ?

" Cik hyunjin , Tuan Muda akan jemput Cik dalam 15 minit lagi ." Hyunjin yang mula tersenyum lebar itu di perhati renjun .

' Siapa Tuan Muda ?'

" Dia nak jemput dekat sini ke dekat syarikat ?"

" Dekat depan restoran ."

" Kerja dia dah siap ke ? Kejapnya masalah dia selesai ." Berkerut dahi mulus itu . Dari mesej yang di hantar jaemin tadi , bunyi macam lelaki itu akan sibuk sepanjang hari .

" Dah selesai lah kot , Cik hyunjin ." Hyunjin mengangguk faham .

" Hyunjin - shii .  .  . " Hyunjin mengalihkan pandangan matanya pada renjun saat namanya di panggil .

" Ya ? "

" siapa Tuan Muda ? "

Belum sempat hyunjin menjawab , minhee terlebih dahulu memotong .

" Suami Cik Hyunjin . Kenapa Encik Renjun ? " minhee menyoal dengan nada yang biasa sahaja .

" Minhee .  .  . "

" Cik hyunjin kan dah nak kahwin dengan Tuan Muda . Sama je lah tu tetap jadi suami juga ." Hyunjin menyepetkan kedua matanya pada minhee .

" oh .  .  . tahniah ." Renjun tersenyum hambar .

' Aku jatuh cinta di waktu yang salah .'

🦋.🦋.🦋

🦋

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Addicted : His ButterfliesWhere stories live. Discover now