Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
🦋.🦋.🦋
Pintu pejabat itu di buka perlahan - lahan olehnya . Dia berkerut bila meja lelaki itu kosong . Matanya mula meliar di setiap pelusuk ruangan itu sehinggalah matanya menangkap figura lelaki berdiri membelakanginya .
Hyunjin menarik senyum tepi bibir . Dia masuk perlahan - lahan ke dalam , dan menutup pintu itu . Dia melangkah maju menghampiri jaemin .
Sampai sahaja di belakang jaemin , terus sahaja tubuh itu di peluk olehnya . Terhinjut bahu jaemin akibat terkejut .
" Sayang ! "
" butterflies ? "
Hyunjin mendaratkan dagunya pada bahu lelaki itu . Dia berterima kasih dengan kasut tumit tinggi yang di pakai . Sekarang tingginya hanya paras telinga jaemin .
Cuba kalau tak ada kasut tu ? Tinggi dia paras bahu jaemin je .
" I miss you ." Ucap hyunjin sambil memuncungkan bibirnya .
Jaemin hanya beriak biasa . Tangan yang melingkar di pinggangnya itu di leraikan . Dia menukar postur tubuhnya menghadap hyunjin .
" jaemin - shii , kau okay ke ? Tegang semacam je muka ." Tegur hyunjin lalu menyentuh pipi jaemin .
Jaemin hanya diam . Tangan kanannya mula merangkul pinggang hyunjin . Menghapus jarak antara mereka .
" I miss you so much , babygirl ."
" Kau cuba nak tukar topik ke ?"
Jaemin menggeleng perlahan . Tangan hyunjin yang melekap di pipinya di ambil lalu di bawa ke bibir .
" I'm just really miss you ."
Jaemin mula menyembamkan wajahnya di bahu hyunjin .
" Kau penat ke ?"
" Nope . I miss you ."
🦋.🦋.🦋
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
