🦋.🦋.🦋
Bunyi benda pecah kedengaran saat hyunjin baru sahaja ingin membuka pintu . Bulu romanya meremang apabila terdengar jeritan seseorang . Degupan jantungnya mula berdetak dengan laju .
" Na Hyunjin ! Keluar ." Jerit seseorang dengan kuat dari luar .
" keluar , Na hyunjin ! Sebelum aku hilang sabar . " sambungnya lagi .
Hyunjin menekup mulut . Itu suara jaemin . Menggigil tubuh badannya bila sedas tembakan di lepaskan .
" Keluar , aku kata ! "
Terketar - ketar tangan kecil itu ingin memulas tombol pintu . Dari celahan yang terbuka sedikit demi sedikit , dapat hyunjin lihat jaemin sedang memegang pistol .
Baju kemeja putih yang tersarung di tubuh jejaka itu sudah pun di kotori dengan cecair berwarna merah .
Terbuntang mata hyunjin sebaik sahaja melihat figura hyunjae duduk melutut di sebelah jaemin .
" sayang , lelaki ni yang buat kau minta lepas dari aku kan ? "
" dia yang bagitahu kau semuanya kan ?"
" dia yang tolak kau jatuh dalam swimming pool kan ? "
Jaemin tersenyum lebar atau lebih tepat senyum menyeringai . Aura psikonya semakin kelihatan dengan wajah yang menakutkan .
Tiga das tembakan di lepaskan di atas lantai , menimbulkan bunyi bising memenuhi segenap ruang tamu . Jeritan kecil di lepaskan hyunjin ketika tembakan di lepaskan .
Traumanya kini menyerang semula . Memori di mana , jaemin mengacukan muncung pistol pada dahinya sewaktu di culik hyunjae dulu .
" oh god ! Kenapa kau nangis , sayang ? Lelaki tak guna ni yang buat kau nangis ke ?" Jaemin terus mencerlung tajam pada hyunjae yang masih menunduk .
Tubuh abang tirinya di tendang sehingga lelaki itu tersembam di atas lantai .
" Tch , kau berani buat dia nangis ? "
" Jaemin , jangan ! Berhenti , t-tolonglah ." Halang hyunjin . Tidak sanggup dia melihat hyunjae di belasah berkali - kali oleh lelaki itu .
Dia juga masih punya perasaan simpati .
Jaemin hanya akur . Dia melihat hyunjin semula dengan mata yang tajam . Langkah kaki di bawa menapak menghampiri hyunjin . Dia berdiri di belakang gadis itu .
" come here , babygirl . " dia merapatkan tubuhnya dengan hyunjin . Pistol di tangan di serahkan pada gadis itu .
" shoot him . "
Mendengar sahaja bisikan dari jaemin yang menyuruhnya untuk menembak hyunjae , lantas dia menjauhkan diri .
" Jaemin , awak dah gila ke ? Tu abang awak ! "
" abang tiri ."
" jadi memang betullah awak masih bergelar mafia ? Membunuh huh ? Baik awak tembak saya je ! "
Raut wajah jaemin mula berubah tegang . Hyunjin yang mula meninggikan suara dengannya itu benar - benar mencabar kesabarannya .
" jangan tinggikan suara , hyunjin ."
" so what ? Awak nak tembak saya ? Shoot me ! "
Hyunjin membalas tatapan tajam jaemin tanpa gentar .
" why ? Awak tak berani ? Kata mafia ."
Jaemin tersenyum sinis . Pistol mula di angkat dan di acu pada hyunjin .
" siapa kata aku tak berani ? "
Setelah itu , bunyi tembakan kedengaran sekali lagi .
🦋.🦋.🦋
YOU ARE READING
Addicted : His Butterflies
FanficA D D I C T E D 2 : H I S B U T T E R F L I E S na jaemin fanfiction 15+ Because the devil need his queen Because the devil obsessed with his queen Because the devil love his queen Tanpa sedar , dia telah menyakiti gadis kesayangannya . ©Luvlyaira_