"mwo!!!"kaget keduanya.
"Lolucon apa ini!!!, Yang benar saja!!. Aku menolak titik tidak pakai koma!!"marah nayeon.
"Appa bicara apa si, aku tidak suka ya appa bercanda begini. Kalau pun beneran aku tetap tidak mau menikah dengan wanita berandalan seperti dia"dingin dahyun.
"Kami tidak minta setuju atau tidak dari kalian berdua, dan yang pasti kalian berdua akan tetap bertunangan seminggu lagi. Dan kami juga para orang tua juga sudah menyiapkan apartemen untuk kalian berdua tinggal. Siapa tau kalian bisa jadi akrab kan jika sekamar di apartemen"ucap appa dahyun.
"JANGAN SEMBARANGAN YA!!, AKU TIDAK AKAN MUNGKIN AKRAB DENGAN ANAKMU. DAN ITU TIDAK AKAN TERJADI!!!"teriak nayeon.
"berisik, dasar wanita berandalan"dingin dahyun dengan wajah datarnya.
Dan disini dahyun menjadi wanita dingin karena persetujuan orang tuanya yang tidak disetujui oleh anaknya masing-masing, padahal para orang tuanya melakukan ini juga ingin membantu mereka menjadi dekat dan tidak saling menyakiti. Apalagi nayeon yang susah sekali di atur.
"HEY JAGA UCAPANMU YA KIM, KAU JUGA WANITA!! TETAPI BEDANYA KAU BERBATANG!!"marah nayeon.
'yang benar saja, appa seenaknya bicara seperti itu. Aku tidak bisa melupakan apa yang dia lakukan padaku.'batin dahyun.
"Ck, kenapa kau sangat berisik eoh?, Apakah kau tidak diajarkan sopan santun?"kekeh dahyun jahat.
"Oohh kau sudah mulai berani denganku Kim!!"ucap nayeon.
"Kalau iya kau mau apa?, SEKARANG AKU TIDAK AKAN TINGGAL DIAM DIPERLAKUKAN SEPERTI ITU OLEHMU!!! KESABARANKU SEKARANG SUDAH HABIS. JIKA KAU INGIN MEMPERMAINKANKU NANTI DIBESOK HARI AKU BISA MENINJU SATU PERSATU WAJAH KALIAN, KALAU BISA SAMPAI MASUK RUMAH SAKIT!!!"marah dahyun.
Kemarahan dahyun tentu membuat kedua orang tua nayeon dan orang tuanya sangat terkejut dengan kemarahan dahyun, karena mereka baru pertama kali melihat dahyun marah dan apalagi nayeon yang sangat terkejut bercampur takut, karena dia baru melihat sisi menyeramkannya si gadis tahu itu.
"Sudah tidak ada yang dibicarakan lagi kan? Yasudah aku ingin pergi. Ah appa bilang sekarang aku dan wanita ini tinggal sekamar kan di apartemen, jadi tolong berikan kunci apartemennya"datar dahyun.
"N-nih sayang"gagap sang appa sambil memberikn kunci apartemennya.
"Dan kau mulai sekarang harus mengikuti aturan ku, karena aku seminggu lagi akan selalu ada di sampingmu. Aturan pertama kau tidak boleh pulang telat diatas jam 8 malam. Dan sisa aturannya akan ku beri tahu di apartemen nanti, aku pulang dulu. Permisi"walaupun dahyun berubah drastis menjadi dingin, tetapi dia tidak akan melupakan kesopanannya.
Sedangkan nayeon masih diam mematung karena kemarahan dahyun. Dan sekarang jantung dia benar-benar berdegup kencang karena kemarahan dahyun.
'ya tuhan kenapa menyeramkan sekali, aku baru liat sisi menyeramkannya dia'batin nayeon takut.
"Sayang kamu tadi lihat anak kita marah seperti itu?"tanya appa dahyun.
"N-ne aku sangat terkejut melihat dahyun marah, dan ini pertama kalinya aku melihat anakku marah seperti ini. Dan dia juga berubah menjadi dingin, aku takut nanti selamanya anakku menjadi dingin begitu"ucap eomma dahyun khawatir.
"Tenanglah sayang, aku akan mengurusnya nanti okay. Tenang ya"lembut appa dahyun.
"Tuan Kim maafkan saya, bukanya berjalan lancar malah jadi seperti ini"lirih tuan im.
"Gwaenchana tuan im, aku tahu kok maksud tujuanmu ingin menikahkan putrimu dengan putriku. Dan ini juga salahku karena dengan entengnya menerima tawaran itu"ucap appa dahyun.
