Nayeon setelah 3 hari berbaring dirumah sakit, ia diperbolehkan pulang oleh dokter karena keadaan nya yang mulai membaik. Nayeon yang sepanjang perjalanan selalu tersenyum manis karena dahyun yang menjemputnya untuk pulang. Ia hatinya sangat senang karena dahyun sedikit-dikit mulai luluh dengannya.
Tetapi selama diperjalanan hanya keheningan yang di dapat didalam mobil, tidak ada yang berani membuka suara. Dahyun yang tidak tahan dengan keheningan, ia memberanikan diri untuk memecahkan keheningan.
"Nayeon Sunbae sudah sehatan?"tanya dahyun memecahkan keheningan.
"Ne, aku bahkan sangat sehat sekali"jawab nayeon sambil tersenyum manis. Sedangkan dahyun juga ikut-ikutan tersenyum.
"Oh iya hyunnie, mulai sekarang kau memanggil namaku jangan terlalu formal ya? Padahal waktu itu kau memanggilku eonnie, tapi kenapa sekarang malah manggil aku dengan panggilan formal?"tanya nayeon.
"Aaahhh i-itu anu mmmm"canggung dahyun.
"Tak apa tidak usah canggung seperti itu, kan kita juga dikit lagi ingin bertunangan. Bukan bertunangan lagi si tetapi langsung menikah"santai nayeon. Dahyun membelalakkan matanya terkejut dengan ucapan nayeon.
"Mwo! Menikah?!"kaget dahyun.
"Ne, kalau tidak percaya tanyakan saja dengan orang tua kita Hyun"jawab nayeon.
"Menikah diusia masih sekolah menengah pertama begini?!!!"tanya dahyun sangat terkejut.
"Ne, itu sudah persetujuan antara orang tua kita Hyun"ucap nayeon.
"T-tapi kenapa begitu cepat. Aku masih ingin menikmati masa mudaku"ucap dahyun.
"Aku juga mau begitu hyunnie, tetapi ini persetujuan orang tua kita. Kalau tidak percaya tanya tn. Lee"ucap nayeon sembari menunjuk tn.lee yg sedang menyetir mobil.
"Apakah tn.lee juga tau?"tanya dahyun.
"N-ne no-n-nona" jawab gugup tn.lee.
'aishh bagaimana ini, aku belum mau menikah. Aku masih ingin menikmati masa mudaku, masa aku yang masih muda sudah mempunyai anak. Tak boleh Hyun, pokoknya setelah menikah kau tidak boleh bikin anak. Kau ingat, kau harus menikmati masa mudamu dulu hyun'batin dahyun.
Setelah membicarakan topik pernikahan, kecanggungan kembali melanda diantara mereka berdua. Siapa lagi kalau bukan dahyun dan nayeon. Tak berapa lama, mereka sudah sampai dimension keluarga Kim. Nayeon yang kebingungan kenapa tn.lee mengantarnya ke Mension keluarga kim bukan ke Mensionnya.
"Nona maaf saya mengantar nona kesini, karena tn.kim menyuruh saya untuk mengantar nona kesini"jelas tn.lee
"Eoh ne gwaenchana"senyum nayeon menunjukkan gummy smile nya, dahyun yang melihat senyum gummy smile nayeon tiba-tiba kedua pipinya merona, dan memalingkan wajahnya kearah lain. Nayeon yang menyadari pipi dahyun merona ingin segera menggodanya.
"Kenapa wajahmu memerah? Apakah kamu sedang sakit?"goda nayeon.
"A-ah an-ani aku tidak sakit"gagap dahyun.
"Terus mengapa wajahmu memerah?"goda nayeon lagi.
"Aaahhh anu itu mmm, a-aku masuk dulu ya. Appa sudah memanggilku hahaha"ucap dahyun sembari tertawa canggung. Dahyun langsung berlari meninggalkan nayeon dan segera memasuki Mensionnya, tn.lee yang menyaksikan tingkah mereka berdua hanya tersenyum dan menggeleng kepalanya.
'dahyunnie aku akan melakukan segala cara agar kau menerimaku, dan hanya ada aku dihatimu tidak boleh yang lain'batin nayeon sambil tersenyum
Di sisi lain.
"Hah kenapa dia jadi hobi sekali menggodaku, dia juga jadi sedikit agresif denganku. Tapi anehnya sikap ke agresifan nya denganku, aku malah terasa nyaman dan jantungku ingin meledak rasanya. Tetapi ketika gahyeon menggodaku dan agresif denganku aku merasa risih dengannya. Sudahlah lupakan itu masa lalu, tapi perlahan-lahan aku sedikit terbuka dengan nayeon eonnie. Segalanya yang telah ia perbuat di minggu-minggu kemarin aku jadi melupakannya"gumam dahyun.
"Eoh sayang kau sudah kembali? Dimana nayeon sayang? Dan kenapa kamu didepan pintu?"tanya eomma dahyun bertubi-tubi sembari menghampiri dahyun yang sedang bergelut dengan gumamnya didepan pintu
"Aahh n-nay-"belum juga selesai bicara, yang sedang dicari-cari muncul disamping dahyun dan memotong pembicaraan dahyun.
"Aku disini apakah eomma memanggilku?"tanya nayeon.
"Eomma?"bingung dahyun.
"Wae? Apakah aku tidak boleh memanggil ny.kim dengan sebutan E-O-M-M-A?"tanya nayeon menekan kata 'eomma'.
"A-ani bukan seperti itu, aku hanya bingung saja"jawab dahyun.
"Mengapa bingung? Eommamu juga bakalan menjadi eommaku juga setelah kita menikah nanti"ucap nayeon, sedangkan eomma dahyun mengangguk membenarkan ucapan nayeon.
"Aaaa M-majjayo, hahaha kenapa aku bisa lupa begini haha"tawa gugup dahyun. Sedangkan nayeon dan eommanya dahyun hanya menggeleng kepalanya.
"Oh iya kalian berdua silakan mandi dulu, setelah itu kalian turun dan makan ya. Kita akan membicarakannya setelah makan"ucap eomma dahyun.
"Ne eomma"ucap mereka berdua serempak.
"Oh iya sayang, kamu kamarnya sekamar dengan dahyun ya. Kalian berdua hari ini tidur disini dulu"ucap eomma dahyun sembari menahan tangan nayeon. Dahyun yang niatnya ingin meninggalkan mereka berdua terlebih dulu jadi berhenti karena mendengar ucapan eommanya.
"Mwo!! Se-s-sekamar?!!"kaget dahyun.
"Ne, memangnya kenapa? Kalian sebelumnya pernah seranjang kan di apartemen"ucap eomma dahyun yang membuat keduanya malu.
"A-ani sebelumnya kami tidak pernah seranjang sama sekali"canggung nayeon. Dahyun yang melihat kecanggungan nayeon ia tersenyum smirk evil.
"Mwo!! Bagaimana bisa?!"tanya eomma dahyun terkejut.
"Aaa i-itu"gagap nayeon, dahyun menghampiri nayeon dan merangkul pundaknya untuk mendekat.
"Iya kita memang tidak pernah seranjang eomma, tapi malam ini kita akan seranjang bahkan kita lebih dari sekedar seranjang. Benarkan sayang"goda dahyun. Dahyun berhasil membuat nayeon merona bahkan sangat merah seperti tomat.
"Omo, anak eomma sudah berani ya ternyata"goda eomma dahyun terhadap nayeon. Mereka berdua bekerja sama mengerjakan nayeon.
"Iya dong kan harus berani"ucap dahyun berani, padahal jantungnya hampir meledak karena dia juga canggung.
"Kalau mau melakukannya jangan terlalu kasar ya, kasian kan nayeon kesakitan. Yasudah eomma pergi masak dulu ya"goda eomma dahyun lagi. Dahyun menahan wajahnya agar tidak merona, sedangkan nayeon diam mematung.
Setelah eomma dahyun pergi, dahyun langsung melepas rangkulannya dan langsung berlari ke kamarnya untuk menyembunyikan wajah malunya dari nayeon.
'yatuhan kalau memang dahyun benar ingin melakukannya tolong aku untuk mengumpulkan tenaga lebih yatuhan. Agar aku bisa melakukannya dengan waktu lama, mudah-mudahan aku kuat hwaiting'batin nayeon menyemangati dirinya.
INI MANTEMAN GUE SUDAH UPDATE, MUDAH-MUDAHAN KALIAN SUKA YA SAMA CHAPTER KALI INI.
YAUDAH SEGITU DULU
BABAI FREN
ONCEE🍭🍭 JANGAN LUPA STREAMING THE FEELS YA, SUMPAH MENURUT GUE KOREOGRAFI NYA LEBIH MANTEP DARI ALCOHOL FREE.