18.

729 62 17
                                    

08.23

Dahyun terbangun dari tidurnya, tatapan dahyun langsung mengarah ke nayeon yang masih tertidur nyenyak. Dahyun mengeratkan pelukannya dan menatap nayeon dengan tersenyum manis. Dahyun melihat setiap inci wajah cantiknya nayeon. Tangan dahyun mengelus pipi sang kekasih, dahyun mengelusnya sangat lembut. Dahyun pun mengecup bibir nayeon sekilas.

"Sudah lama aku tidak merasakan bibir manis mu sayang"gumam dahyun sambil tersenyum.

"Kau pulas sekali tidurmu, pasti kau kecapekan menjagaku ya. Ngomong-ngomong gomawo karena sudah menjagaku"gumam dahyun dengan wajah yang masih setia tersenyum.

"Aku akan tidur lagi saja sambil menunggu kau bangun sayang"gumam dahyun sambil mengecup kening nayeon. Dahyun pun mengeratkan pelukannya dan tertidur dengan wajah tersenyum.

*

*

*

*

10.15

Kali ini nayeon yang terbangun dari tidur nyenyak nya. Nayeon pun yang sudah tidak tahan ingin buang air kecil, ia turun dari ranjangnya tetapi ada tangan yang melingkar di pinggang rampingnya. Nayeon melepas tangan dahyun yang melingkar di pinggangnya secara perlahan, merasa sudah terlepas nayeon langsung berlari ke toilet di ruangan dahyun.

Tak lama dahyun bangun dari tidurnya, dahyun meraba ranjangnya. Dahyun mencari sang kekasih tetapi tidak ada, Dahyun langsung bangun dari tidurnya dan duduk, ia benar-benar khawatir kalau ada yang terjadi dengan sang kekasih.

"Sayang!!"teriak dahyun.

"Ada apa sayang?"tanya nayeon yang baru keluar dari toilet.

"Hah~ kau membuat aku khawatir saja huh"lega dahyun dengan nafas memburu.

"Mwoya, aku hanya ke toilet kok di khawatirkan haha kau aneh-aneh saja dahyunie"kekeh nayeon menghampiri dahyun dan duduk di kursi dekat ranjang dahyun.

"Aish jinjja! Aku tadi panik kalau terjadi apa-apa kepadamu"kesal dahyun.

"Jinjjareo?! Kau mengkhawatirkanku!! Gomawo dubu-ya(pake aegyeo ceritanya), tapi kalau aku ke toilet jangan mengkhawatirkan aku"ujar nayeon.

"Ck. Memangnya kau sedang apa di toilet?"tanya dahyun dengan nada kesal.

"Memangnya kalau kau ke toilet sedang apa hyunie?"tanya balik nayeon.

"Buang air kecil, kalau tidak BAB. Kalau tidak BAB, mandi"pikir dahyun.

"Sudah tau jawabannya kenapa masih bertanya"kesal nayeon.

"Hehehe"kekeh dahyun sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Dan sekarang hanya ada keheningan diantara mereka berdua, benar-benar hening membuat mereka berdua tiba-tiba menjadi gugup. Dan tak lama terdengar suara pintu ruangan dahyun terbuka, dan orang tersebut langsung memeluk dahyun dengan erat.

"Dubu-ya kenapa kau tidak bilang padaku kalau kau sedang terluka dan masuk keruangan yang berbau obat ini. Tadi aku nyamper kau untuk berangkat sekolah bareng tetapi appa mu bilang kau sedang terluka dan masuk ke rumah sakit... Dubu-ya kenapa bisa kau hanya terluka saja dan kau masuk ke rumah sakit, yak eonnie jawab ak-"ucapannya terpotong karena dia baru menyadari kalau dia salah memeluk orang, dia malah memeluk nayeon yang sudah hampir mati karena pelukan erat orang ini yang hampir membunuh orang.

Orang ini langsung melepas pelukannya, dan langsung menunduk beberapa kali. Karena dia benar-benar malu.

"Mianhae sunbae, sekali lagi mianhae. Mianhae, mianhae, jeongmal mianhae sunbae"tunduk nya beberapa kali.

cold loversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang