🔞pokoknya ada itu ya...
Jadi yang masih di bawah umur tolong tidak membacanya....Terima kasih🙏
06.00
Di jam segini dahyun bangun pagi untuk membantu nayeon memasak dan menyiapkan sarapan, awalnya nayeon menolak dahyun untuk membantu tetapi dahyun memelaskan wajahnya agar nayeon bisa mengizinkan dahyun untuk membantu dirinya. Nayeon pun akhirnya mengizinkan dahyun untuk membantunya, tak apa lah sekali-kali dahyun bantu bini.
"Memangnya kamu tidak kerja?"tanya nayeon
"Tidak, appa meliburkan kantor karena appa sedang ada kerjaan di Swiss. Jadi appa meliburkan kantor agar para karyawan bisa beristirahat selama appa bekerja di Swiss"penjelasan dahyun membuat nayeon gembira bahkan sampai melompat-lompat.
"Benarkah?!!"tanya nayeon tidak percaya.
"Iya, lagi juga ngapain aku bohong"ucap dahyun sambil tersenyum.
"Aku senang"ucap nayeon antusias dan langsung memeluk dahyun yang sedang memotong bawang bombay.
"Aduh sayang, kamu tak apa senang begitu. Tapi jangan mengagetkan ku ketika aku sedang memotong bawang nanti jariku terpotong bagaimana eoh?"celoteh dahyun.
"Mian"ucap nayeon menyengir kuda.
"Wih romantis sekali"ledek si-an yang baru saja datang dan duduk di meja makan.
Tetapi ledekan si-an diabaikan oleh mereka berdua dan memilih melanjutkan memasak. Sedangkan si-an hanya mempoutkan bibirnya karena di abaikan oleh mereka.
Makan.
"Dubu tidak bekerja?"tanya si-an dan hanya dibalas gelengan oleh dahyun.
"Kenapa?"tanya si-an lagi.
"Pengen tau saja"jawab dahyun sambil terus memakan makanannya. Sedangkan si-an hanya berdecih.
"Katanya, harabeoji lagi ada kerjaan di Swiss. Jadinya harabeoji meliburkan seluruh karyawan kantornya agar sekalian karyawan yang lain bisa beristirahat selama harabeoji bekerja di swiss"penjelasan nayeon membuat si-an hanya ber oh ria
"Dubu tinggal beri tahu itu saja juga"kesal si-an sambil bersedekap dada yang membuat dahyun maupun nayeon menjadi gemas dengan tingkah laku si-an. Padahal si-an sudah kelas 1 disekolah dasar tetapi kelakuan masih seperti anak baru masuk TK.
"Sudah jangan banyak bicara, nanti telat loh ayo cepat mau terlambat kamu?"ujar dahyun, sedangkan si-an hanya mendiami dahyun dan mengambil tas ranselnya di kamar.
"Si-an sudah mau kelas 2 saja ya"ucap nayeon tiba-tiba yang membuat dahyun menjadi menatap nayeon.
"Hm iya cepat sekali si-an besarnya"ucap dahyun sambil tersenyum.
"Si-an juga memiliki bakat yang turun temurun dari kita. Si-an bisa bernyanyi karena bakatku dan juga kamu, si-an juga bisa bermain piano dan juga gitar karena bakatmu"
"Dan juga si-an memiliki wajah cantik karena mengikutiku"perkataan dahyun yang tiba-tiba membuat nayeon menatapnya terkejut.
"Hei maksudmu aku ini tidak cantik eoh?!"teriakan nayeon membuat dahyun terkejut dan juga takut.
"T-tidak bukan begitu"jawab dahyun membela diri.
"Alasan!"baru juga nayeon ingin mendaratkan cubitan mautnya diperut dahyun, dahyun langsung berlari ke arah si-an yang baru saja keluar dari kamarnya.
"Sudah selesaikan, ayo kita berangkat sekarang"ucap dahyun dan langsung menggendong si-an untuk berlari menghindari nayeon yang sedang mengejarnya juga.