10 tahun kemudian.
Tak terasa si-an berumur 18 tahun sedangkan si kembar berumur 9 tahun, si kembar saat ini sudah bersekolah kelas 2 , sedangkan si-an sudah duduk di kelas 12.
Dahyun dan juga nayeon juga bertambah semakin tua, tetapi wajah mereka menolak tua.
Mereka saat ini terbiasa sedang bersantai di ruang keluarga sambil menonton drama. tak tahu mengapa, dahyun semenjak ada Hyun Ki dia jadi lebih sering bermain dengan Hyun Ki.
Tak jarang si-an sering merasa sangat cemburu dengan Hyun Ki, soalnya si-an lebih suka bercanda dengan dahyun dibanding nayeon, karena dahyun kalau di ajak bercanda seru tidak seperti nayeon ia langsung di bawa ke hati.
Jika si-an sedang melamun sambil melihat dahyun dan hyun Ki sedang bermain bersama, heiryung mengajak kakaknya itu untuk bermain bersama.
"Eonnie, ayu kita main"ajakan heiryung membuat si-an tersadar dari lamunannya.
Si-an langsung tersenyum ke heiryung, karena sekarang heiryung lah yang sering mengajaknya untuk bermain.
"Ayo, kita mau main apa?"tanya si-an antusias.
"Apa saja asalkan aku main sama si-an eonnie"jawab heiryung sambil menyengir.
"Aigoo, kamu mengapa sangat menggemaskan sekali~"gemas si-an sambil mencubit kedua pipi adiknya.
"Akh... Sakit"ringis heiryung, bukannya merasa bersalah si-an malah terkekeh gemas dan mengacak rambutnya.
"Kok ketawa si! Kan sakit tau"kesal heiryung karena si-an tertawa saat ia sedang kesakitan.
"Habisnya kamu menggemaskan"ucap si-an mulai menggelitik tubuh heiryung membuat sang adik tertawa lepas sehingga dahyun dan hyun Ki yang sedang bermain itu mengalihkan pandangannya ke mereka berdua.
Hyun ki yang melihat itu cemburu, karena perhatian si-an itu selalu diberikan pada heiryung sedangkan dirinya selalu di abaikan oleh si-an.
"Si-an bukannya kamu lagi masa-masa try out?! Mengapa kamu tidak belajar?!"dahyun tiba-tiba marah dengan si-an membuat si-an berhenti bercanda dengan heiryung.
Si-an benar-benar sangat terkejut saat dahyun memarahinya, dia benar-benar baru pertama kali dahyun memarahinya. Biasanya dulu si-an selalu di manja oleh dahyun. dimana perlakuan dahyun yang dulu pada si-an?
"N-ne, aku belajar sekarang"Gaguk si-an dan langsung beranjak ingin pergi ke kamar tapi heiryung menahannya.
"Eonnie! Aku boleh ikut?"ucap heiryung.
"Bo--"
"Tidak boleh! Nanti yang ada kamu malah bercanda dengan heiryung!! Sudah sana belajar"ucap dahyun memotong ucapan si-an.
Si-an hanya mengangguk sedih, dia mulai berjalan menaiki tangga untuk ke kamarnya. Di kamar ia langsung menjatuhkan tubuhnya di kasur dan mulai menangis.
Dia benar-benar sangat benci dengan hyun ki, karena keberadaannya membuat perhatian dahyun ke dirinya menjadi hilang karena keberadaannya. Dia menyesal waktu dulu meminta adik dengan orang tuanya, dia benar-benar rindu dahyun yang dulu.
Di sisi lain.
"Kamu benar-benar sudah keterlaluan tau gak sama si-an!!"marah nayeon mulai menghampiri dahyun yang sedang duduk di sofa.
"Hyunki, heiryung kalian berdua ke kamar dulu ya"pinta dahyun dan langsung di angguki oleh mereka dan langsung pergi ke kamar.
Seperginya si kembar dahyun langsung menatap nayeon dengan tajam, ia mulai berdiri dan menatap nayeon.
