13.

903 81 6
                                    

Dahyun yang baru pulang dari sekolahnya langsung berlari ke dalam kamarnya, menghiraukan tundukan sopan para maid dan sapaan kedua orangtuanya.

Cleck

Pintu kamar dibuka oleh dahyun, ia melihat sekeliling kamar. Dan seseorang yang dicarinya pun sedang berada di balkon dengan minuman teh hangat. Ia berlari menghampirinya dan langsung memeluknya.

Plukk

"Wae dahyun-ah, apakah ada masalah disekolah?"tanyanya yang tak lain nayeon.

"Ani, aku hanya ingin memelukmu saja hehe"kekeh dahyun sambil menatap nayeon tapi masih dengan posisi memeluk nya.

"Dahyun-ah gwaenchana? Lihat wajahmu kenapa bisa begini? Apakah kau habis berkelahi?"tanya nayeon bertubi-tubi karena ia khawatir dengan dahyun.

"Aaa i-itu tadi mmm"gugup dahyun, dahyun tidak mau memberi tahu nayeon kalau dia habis dipukul oleh jeongyeon.

"Kumohon jujur denganku Hyun"ucap nayeon sambil mengelus luka disudut bibir dahyun.

"Ani eonnie, aku tidak apa-apa lihatlah. Aku segar bugar"ucap dahyun meyakinkan nayeon.

"Hah... Yasudah kalau kau tidak mau memberi tahuku, aku ambil p3k dulu ya diam disini kalau bisa kamu duduk dulu di ranjang"ucap nayeon sembari meninggalkan dahyun untuk mengambil p3k

"Aku baik-baik saja eonnie!"teriak dahyun dari dalam kamar, karena nayeon sudah keluar dari kamar dahyun. Tak lama dahyun tersenyum dan salah tingkah, ia menggelindingkan tubuhnya dikasur beberapa kali karena perhatian nayeon padanya membuat dahyun salah tingkah.

"Aaaa dahyun-ah hidupmu sangat beruntung aaaaa"ucap dahyun salah tingkah.

"Aduh-aduh wajahku aduh, wajahku pasti memerah. Aaaaaa neomu Johaa aaaa nayeon eonniee saranghae aaaa"alay dahyun.

Cleck

Nayeon melihat dahyun heran, karena dahyun seperti orang gila sedang menggelindingkan tubuhnya dikasur dengan wajah memerah.

"Dahyun-ah gwaenchana? Sikapmu itu membuat aku ketakutan"canda nayeon.

"Eoh, a-aku tidak apa-apa eonnie hahaha. Iya aku tidak apa-apa haha"tawa gugup dahyun.

"Terus kalau tidak apa-apa kenapa kau menggelindingkan tubuhmu?"tanya nayeon.

"Aaa anu itu"wajah dahyun bertambah memerah.

"Kenapa wajahmu memerah apakah engkau sedang sakit, tuh kan benar. Pasti karena engkau berkelahi tubuhmu jadi panas"ucap nayeon sambil menaruh tangannya dikening dahyun, tetapi wajah nayeon juga mendekati wajah dahyun membuat dahyun menahan nafasnya.

"Eoh tidak panas! Terus kenapa wajahmu memerah?"tanya nayeon.

"Aaa eonnie ayo cepat obati lukaku"ucap dahyun.

"Aaa aku lupa, yasudah duduk manis ya sayang"ucap nayeon sedikit menggoda dahyun.

"Aaa eonniee jangan seperti itu, ucapan mu itu membuatku malu"rengek dahyun seperti anak kecil membuat nayeon gemas.

'ternyata kamu sangat menggemaskan hyunnie, aku baru tau sisi menggemaskannya kamu. Kalau sikapmu terus seperi ini aku tambah nyaman jika berada di dekatmu'batin nayeon.

"Kalau sakit bilang ya, agar aku pelan-pelan mengobatinya"lembut nayeon.

"Neee"seru dahyun seperti anak kecil.

Nayeon pun mengobati luka sudut bibir dahyun dengan wajahnya yang sedikit dengan wajah dahyun. Dahyun mengamati setiap inci wajah nayeon, ia baru menyadari kalau nayeon secantik bidadari.

"Eonnie yeppeo"gumam dahyun pelan agar nayeon tidak mendengarnya tetapi sama saja nayeon tetap mendengar gumaman dahyun.

"Arra hyunnie, kamu juga cantik bercampur tampan"balas nayeon membuat dahyun malu.

"Jja sudah selesai"ucap nayeon.

"Gomawo"senyum dahyun.

"Ne"balas nayeon mencium pipi kiri dahyun yang bekas kena pukulan.

'wajah kiriku jadi tidak sakit lagi karena eonnie sudah menyembuhkan ku dengan ciumanmu'batin dahyun.

"Jadi kamu istirahat saja ya"lembut nayeon membaringkan tubuh dahyun diranjang.

"Shireo"ucap dahyun pura-pura merajuk.

"Wae? Kau harus beristirahat, jadi kau tidur saja. Nanti kalau sudah jam makan malam tiba aku akan membangunkan mu"ucap nayeon.

"Shireo, aku tidak mau tidur sendiri tanpa pelukan darimu. Jadi eonnie harus ikut tidur denganku juga, aku ingin memelukmu"rengek dahyun seperti anak kecil.

"Uummm kamu sangat menggemaskan sekali, kenapa kamu jadi manja begini eoh. Dimana dahyun yang dingin"ucap nayeon sembari mencubit pipi kanan dahyun.

"Eonnie mau aku bersikap dingin? Yasudah aku kembali bersikap dingin"datar dahyun.

"Andwae kau tidak boleh bersikap dingin denganku, yasudah aku tidur denganmu sayang"ucap nayeon langsung membaringkan tubuhnya disamping dahyun dan memeluknya pasti dahyun membalasnya.

"Gomawo eonnie karena mau menemaniku tidur"ucap dahyun sembari tersenyum.

"Dengan senang hati sayang, yasudah kau tidur ya"ucap nayeon.

"Neee"seru dahyun sembari menutup matanya. Mereka berdua pun sudah tidur dengan tenang.

Dh sgtuh ajh

BABAI PREN

Selamat menikmati mati

cold loversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang