⚠️⚠️part ini mengandung kata-kata kasar. Bagi yang phobia kata-kata kasar silahkan skip aja ya⚠️⚠️
*
*
Sudah 2 bulan dahyun berbaring di ranjang rumah sakit, dan sekarang dahyun diperbolehkan pulang oleh dokter karena luka parah yang dahyun dapati sudah sembuh total, jadi dahyun sudah diperbolehkan pulang. Dan disinilah dahyun sedang duduk dikelas, ia sedang memainkan handphonenya sambil mendengarkan musik dengan earphone.
Dahyun karena sangat bosan menunggu sahabatnya tidak datang-datang juga, ia pun berinisiatif untuk mengirim pesan kepada chaeyoung sahabatnya.
Cebol🐯
Chaeng, kau dimana? Aku sudah lama tau menunggumu dikelas.
Ah eonnie mianhae aku lupa memberi tahumu. Aku sedang mengambil alih perusahaan appaku, karena appaku ingin mengurus perusahaan lainnya di luar negeri.
Ah jinjja! Aku kesepian dong
Mianhae karena membuat mu kesepian.
Yasudah tak apa, btw kau akan sekolah lagi kapan? Kan pasti kalau mengurus perusahaan itu membutuhkan waktu yang lama.Meolla, kemungkinan akan sedikit lama dikarenakan perusahaan appaku di luar negeri sedang menurun drastis. Eonnie sudah dulu ya aku dipanggil appaku
Arraseo, semoga lancar dan tetap semangat Chae.
Gomawo dahyun eonnie, bye bye
Bye bye Chae
'maaf eonnie aku berbohong padamu, tetapi dikemudian hari ketika kau sudah mengetahui nya, aku akan menjelaskan kebenarannya'
**************
Dahyun sedang belajar seorang diri dikursinya, hingga tak lama pun bel istirahat pun berbunyi. Dahyun keluar kelas dengan lesuh dan tidak bersemangat.
Disisi lain.
"Eonnie aku ingin berbicara sesuatu padamu, aku sudah sangat lama memendamnya"ujar seseorang yang tak lain Jeongyeon.
"Eoh, ne"jawab nayeon bingung.
"Aku ingin kita membicarakannya ditaman belakang sekolah"minta jeongyeon.
"Ne, aku juga ingin mengatakan sesuatu padamu Jeong"ucap nayeon.
"Ye, kajja"seru jeongyeon langsung menarik pergelangan tangan nayeon, sedangkan yang ditarik hanya pasrah.
Tak membutuhkan waktu lama, mereka berdua pun sudah berada ditaman. Dan hanya mereka berdua saja, karena siswa lainnya pada memilih makan dibanding ke taman.
Jeongyeon memegang kedua tangan nayeon dan mencium punggung tangan nayeon. Perlakuan manis Jeongyeon terhadapnya membuat nayeon benar-benar terkejut bukan main.
"Eonnie aku sudah lama memendam perasaan ini, dari awal bertemu aku sudah benar-benar terpesona dengan wajah cantikmu. Bahkan ketika kau didekatku, jantung langsung tidak normal. Jantungku selalu berdegup kencang ketika aku di dekatmu eonnie, dan sekarang aku ingin eonnie menjadi kekasihku. Aku mencintai dan menyayangimu eonnie"ucap jeongyeon.