5 bulan kemudian
Kini dahyun, nayeon dan juga si-an sedang bersantai di ruang keluarga, dahyun maupun si-an sedang cuti saat ini jadi mereka berdua hanya bersantai saja di ruang keluarga bersama nayeon.
"Ke mall yuk!"ajak si-an antusias dan langsung di buahi anggukan antusias oleh kedua orang tuanya.
Mereka langsung berlari untuk bersiap-siap, setelah mereka selesai siap-siap mereka langsung masuk ke mobil.
Setelah sampai mereka langsung memasuki mall, kepala mereka sesekali celingak-celinguk mencari sesuatu yang menurutnya menarik.
Mereka menaiki eskalator untuk naik ke lantai 2, setelah sampai di lantai 2 mata mereka kompak menatap tempat bioskop.
"Mau nonton?"tanya dahyun dan langsung diangguki semangat oleh nayeon dan juga si-an.
"Let's go!!"teriak mereka bertiga dengan semangat.
"Mau nonton apa?"tanya dahyun saat berdiri di pilihan filmnya.
"Romance!!"
"Comedy!!"
Dahyun bingung karena mereka berdua memilih film yang genrenya berbeda, si-an memilih komedi dan nayeon memilih romance.
Dahyun menggaruk kepalanya yang tidak gatal, "jadinya yang mana yang mau di tonton? Romance atau komedi?"tanya dahyun ragu.
"Comedy!!"
"Romance!!"
Teriak anak dan juga emak secara bersamaan dan itu tambah membuat dahyun semakin bingung.
"Sayang kamu harus pilih romance saja!"paksa nayeon sambil menarik-narik lengan dahyun.
"Andwae! Dubu harus pilih film komedi!!"tolak si-an yang juga menarik-narik lengan dahyun, membuat tubuh dahyun di tarik-tarik oleh mereka berdua membuat mereka bertiga menjadi tontonan oleh orang-orang disana.
Dahyun yang merasa menjadi tontonan itu malu, ia mulai melepas tangannya agar tidak di tarik oleh mereka.
"Sayang mianhae sepertinya kita pilih film yang ini saja yang si-an pilih, soalnya kalau film yang kamu pilih itu takut ada adegan yang tidak pantas di tonton sama si-an jadi mau ya nonton film ini"bujuk dahyun.
Nayeon kesal, jadi dia hanya mengangguk kesal sambil bersedekap dada dengan menatap sinis dahyun. Dahyun menghiraukan itu ia mulai memilih film yang di pilih si-an.
"Yeyy!!"senang si-an sambil memeluk dahyun.
"Ayo kita cari makanan dulu di luar, soalnya filmnya di mulai 2 jam lagi"ucap dahyun setelah mengambil karcis masuknya, dan hanya di angguki oleh mereka berdua.
Mereka berjalan keluar untuk mencari makanan yang mengenyangkan perut mereka.
"Mau makan apa?"tanya dahyun pada nayeon.
"Terserah!"ketus nayeon.
Dahyun menghela nafasnya, "yasudah kita makan ayam"ucap dahyun.
"Kan kemarin kita sudah makan ayam! Masa makan ayam lagi"kesal nayeon.
"Tadi kata kamu seterah, jadinya aku pilih ayam saja"balas dahyun.
"Yasudah jadi kamu mau makan apa?"tanya dahyun berusaha untuk lembut.
"Kan aku bilang seterah! Mengerti bahasa Korea tidak si!!"kesal nayeon.
Dahyun menatap nayeon tidak percaya, ia menarik nafasnya dalam-dalam.
'Sabar'batin dahyun.
"Yasudah kita makan kimbap"ujar dahyun.
"Aku lagi tak mau makan nasi!!"ketus nayeon.
"Jadi kamu maunya apa sayang"sabar dahyun.
"Yasudah makan ayam saja!"kesal nayeon mulai mendahului dahyun sambil menggandeng si-an.
Dahyun menggigit tangannya greget, ia menggigit tangannya sebagai melampiasannya.
"Kalau bukan bini udah saya jadiin bumil geprek nih!!"kesal dahyun sambil memukul telapak tangannya dengan tangan mengepalnya.
"Dasar wanita!!"gerutu dahyun sambil menghampiri mereka.
Setelah makan mereka ke tempat main khusus anak, mereka ke sana karena si-an yang memintanya. Hingga waktu ingin menunjukkan jam tayangnya film itu, mereka berlari ke tempat bioskop agar tidak ketinggalan filmnya.
.
Setelah selesai nonton, mereka memilih mampir ke tempat makan waffle. Tak tau mengapa perut mereka kembali lapar, setelah selesai makan mereka memilih turun ke lantai paling bawah untuk mencari baju-baju yang bagus.
Mata dahyun menatap berbinar pada pakaian kerja di sana.
"Sayang aku mau beli itu~"pinta dahyun meminta izin pada nayeon takut-takut kalau dirinya tidak izin ke nayeon takut di marahi.
"Kan masih punya banyak dan bagus-bagus baju kerja kamu, tak usah beli-beli lagi!"tolak nayeon membuat dahyun cemberut, nah kan sudah minta izin saja tetap tidak di tolak apalagi nanti dia tidak izin ke nayeon.
Mereka pulang ke mansion mereka, setelah mereka langsung duduk di sofa karena merasakan penat yang luar biasa.
Oh iya mereka hanya membeli pakaian untuk si-an dan nayeon saja, dahyun? Dia hanya membeli sweater dan celana saja.
Nayeon berdiri menuju ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang lengket, sedangkan anak dan bapak masih terduduk di sofa.
Dahyun merebahkan tubuhnya di sofa, sedangkan si-an menindih tubuh dahyun dan kepalanya di taruh di dada dahyun. Tangan dahyun terangkat untuk memeluk dan mengelus kepala dan punggung si-an, hingga si-an maupun dahyun itu tertidur pulas.
Nayeon yang baru selesai mandi dan tubuhnya sudah segar itu melihat pemandangan yang membuatnya tersenyum. Nayeon menghampiri sofa yang mereka tiduri, kedua tangan nayeon terangkat mengelus kepala mereka, tangan kirinya mengelus kepala dahyun dan kanannya mengelus kepala si-an. Setelah itu nayeon mengecup pucuk kepala mereka berdua.
Mianhae karena dikit, tapi semoga kalian suka.
