37.

477 65 8
                                    

Special dahyun birthday 🎉

.

5 bulan kemudian

Si-an, nayeon and the geng saat ini sedang merencanakan surprise buat dahyun, kebetulan dahyun hari ini pulang nya agak sedikit malam jadi mungkin mereka bisa mendekorasi rumahnya itu tidak perlu terburu-buru. Oh ya, nayeon saat ini sedang mengandung anak kedua, saat ini kandungannya sudah menginjak 3 bulan.

"Yak!! Tiup balonnnya jangan besar-besar, nanti meledak di hadapanku!!"teriak nayeon sambil menjauhkan wajahnya dari balon dan kedua tangannya itu menutup kedua telinganya.

"Ini masih belum sebesar punyamu"ucap Jeongyeon tanpa sadar.

"Yak!! Micheoseo!!"marah nayeon dan tangannya melayang untuk memukul jeongyeon.

"Argh! Mianhae!!"nayeon pun langsung berhenti memukul jeongyeon dan melanjutkan tugasnya.

"Tapi memang benar punyamu sedikit menambah besar tau, dahyun pasti sangat kasar kan bermainnya?"sungguh jeongyeon sepertinya ingin mati!

"Punya dahyun juga pasti menambah besar dan memanjangkan?"bisik jeongyeon menggoda nayeon, wajah nayeon memerah menahan marahnya.

"Woah lihat! Aku benarkan?! Buktinya wajah mu memerah!!"teriakan jeongyeon membuat semuanya menjadi memperhatikan mereka.

"Kau benar-benar ingin mati hari ini ya?!!!"marah nayeon sambil berteriak dan kedua tangannya yang terkepal itu memukul tubuh jeongyeon dengan sangat keras hingga jeongyeon beberapa kali meringis kesakitan.

"Argh! Ampun!! M-mianhae eonnie!!!"teriak jeongyeon kesakitan.

"Sstt... Kalian jangan berkelahi!"lerai Mina dan nayeon pun mulai berhenti memukul jeongyeon dan duduk nya pindah di samping chaeyoung.

"Mina-ya!! Gomawo!!"teriak jeongyeon lagi.

"Sstt... Kau terlalu berisik Jeong! Kalau kau berteriak lagi aku akan mengikat dan menyumpal mulut mu!"kesal jihyo.

"ck!"decih Jeongyeon sambil melanjutkan tugasnya.

Cukup lama mereka mendekorasi seisi rumah,  bahkan semuanya kini mulai berbaring di ruang tamu sambil menonton film selepas selesai mendekorasi. Untuk hadiahnya mereka sudah membelinya berbarengan dengan membeli dekorasinya, bahkan mereka sudah membungkus hadiahnya itu di toko tersebut.

21.00

"Ck! Bocah lama sekali pulangnya, bisa-bisa aku tidur disini"celetuk Jeongyeon.

"Tapi dahyun tadi mengirim pesan padaku kalau dia sedang perjalanan pulang, dahyun mengirim pesan padaku dari 30 menit yang lalu"jelas nayeon.

"Owh... APA??!!! DAN KAU BARU MEMBERI TAHU NYA SEKARANG??!!"teriak mereka kompak.

"Hehe mian, kan baru ingat loh"cengir nayeon.

Tepat setelah nayeon berbicara, suara gerbang mansion miliknya terbuka dan mereka mendengar suara klakson mobil dahyun masuk ke pekarangan mansion nya.

"PABO!!! Cepat matikan lampunya. Semuanya!!"teriak jeongyeon panik.

Lampu pun sudah mati semua tetapi masih ada cahaya di kegelapan.

"BODOH!! TV NYA MATIKAN CEPAT!!"greget jeongyeon.

Di sisi lain, dahyun baru saja turun dari mobilnya. Kaki nya berdiri dan menatap para maid.

"Terima kasih atas kerja keras kalian, sekarang kalian boleh beristirahat"ucap dahyun sedangkan mereka hanya menunduk sopan sambil tersenyum.

Dahyun berjalan masuk ke dalam, saat pintu di buka dahyun kebingungan karena di dalam sangat amat gelap gulita. Dahyun perlahan masuk, dan pintu pun tertutup rapat dan terkunci setelah dahyun masuk.

cold loversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang