Bibir mereka saling bertemu, dahyun awalnya melumat bibir nayeon sangat lembut dan pelan. Tetapi karena nayeon memancing jadinya ia melumat nayeon sangat ganas. Lama bermain dibibir, dahyun turun ke leher putih nayeon, nayeon mendongakkan kepalanya ke belakang agar dahyun lebih leluasa menghisap, mencium, dan menggigit leher putihnya. Nayeon selalu mengerang nikmat, kedua tangan dahyun yang tadinya menganggur menjadi meremas kedua gundukan nayeon yang masih dilapisi oleh pakaiannya.
Nayeon juga tidak tinggal diam kedua tangannya memegang gundukan dahyun dan tangan lainnya masuk ke dalam celana dahyun dan mengeluarkan junior dahyun yang sudah menegang dari dalam celana nya, nayeon mulai memaju mundurkan tangannya di junior dahyun. Kini giliran dahyun yang mengerang nikmat, dahyun mencoba mengalihkan erangannya dengan mencium bibir nayeon sembari meremas dua gundukan nayeon. Mereka berdua sama-sama mengerang, tetapi erangan dahyun lebih kencang dari nayeon karena nayeon memaju mundurkan tangannya sangat kasar dan juga sedikit menekan junior dahyun.
"Aaahhh eonniehh aku ingin keluar aahh"erang dahyun.
Nayeon yang mendengar itu memberhentikan gerakannya tetapi tangannya masih setia menggenggam junior dahyun, dahyun yang awalnya kesal karena nayeon memberhentikan pergerakannya yang sudah ingin klimaks. Belum juga dahyun protes karena nayeon berhenti menggerakkan tangannya, nayeon membalik posisi dahyun menjadi dibawah. Ia melepas seluruh pakaian dahyun sampai dahyun tanpa busana, tetapi nayeon masih setia memakai pakaiannya.
Nayeon kembali menggerakkan tangannya di junior dahyun, kali ini lebih cepat dari tadi barusan. Dahyun mengerang sangat keras, nayeon mencium bibir dahyun dengan masih tangannya yang mengocok junior dahyun. Tak butuh berapa lama dahyun klimaks, dan mengeluarkan cairan putih. Nayeon berhenti menggerakkan tangannya dan juga ciumannya. Ia turun ke junior dahyun dan menghisap cairan dahyun yang baru keluar.
"Memang tidak ada yang bisa mengalahkan rasa sperma mu sayang"goda nayeon. Wajah dahyun merona.
Setelah nayeon menjilat seluruh cairan dahyun sampai bersih, nayeon dikejutkan oleh dahyun karena dahyun langsung menindih nayeon. Dahyun melepas seluruh pakaian nayeon sampai tanpa sehelai benang pun, tak perlu pikir panjang dahyun langsung menghisap payudara nayeon sangat kasar. Tangan lainnya meremas payudara nayeon, kali ini nayeon yang mengerang sangat keras bahkan lebih keras dari dahyun tadi. Vagina nayeon sudah sangat basah, lama bermain dipayudara nayeon. Dahyun turun ke perut nayeon dan memberhentikan nya di vagina nayeon.
Dahyun langsung menyentuh bibir vagina nayeon dan mengelusnya, kedua tangan nayeon meremas sprei ranjang, matanya tertutup dan mulutny terbuka. Menurut dahyun adalah ketika nayeon seperti ini, ia sangat cantik bercampur sexy.
"Kau sudah sangat basah sayang"ucap dahyun dengan suara sensual.
"Janganhh bermain-main hyunnie ahhh"erang nayeon.
"Sabar dong sayang, aku bahkan belum memasukan jariku"
"Cepathh masukan aahh"
"Sabar sayang aku belum menjilatnya"ucap dahyun langsung menjilat vagina nayeon. Nayeon mengerang sangat nikmat, selangkangan nayeon selalu ingin menjepit kepala dahyun tetapi dahyun menahannya dengan melebarkan selangkangan nayeon.
"Aaahhh hyunieee ahhh"erangnya sangat kuat.
"Nah sudah bersih sayang, apakah kamu sudah siap?"
"Aku selalu siap sayang, aku milikmu"ucap nayeon sembari tersenyum.
Dahyun langsung memasukan jarinya pelan-pelan karena dahyun takut kalau memasukannya dengan kasar nayeon akan menangis jadi ia pelan-pelan memasukkannya. Dahyun langsung menusuk penuh vagina nayeon dengan jarinya sampai darah keluar dari vagina nayeon air mata nayeon keluar. Dahyun yang menyadari hal itu ingin menyudahi permainan ini tetapi ditahan oleh nayeon.