32.

485 50 13
                                    

🔞ada kekerasan, bahasa kasar, seks.
Yang masih di bawah umur mohon untuk tidak membaca ya....

Terima kasih 🙏

05.00

Nayeon terbangun di pagi hari, ia merasa sangat berat dengan matanya. Ia mengambil ponsel dan memencet kamera, ternyata matanya membengkak karena menangis. Nayeon menaruh ponselnya dan mengarah ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Setelah selesai mandi, nayeon keluar kamar dan mengarah ke dapur untuk memasak. Tapi saat dia ingin ke dapur, ia melihat dahyun yang sedang tertidur di sofa dengan posisi yang tidak menyamankan tubuhnya. Nayeon berusaha mengabaikannya, dia pun memilih memasak untuk sarapan.

1 jam berlalu, dahyun memutuskan bangun karena mendengar suara bising di dapur. Ia pun terbangun dan melihat si-an dan nayeon sedang makan. Sebenarnya nayeon sengaja membisingkan piringnya agar dahyun terbangun dan makan. Dahyun pun terbangun dan mendekat pelan dengan mereka.

"B-bolehkah?"tanya dahyun.

"Tidak boleh!!"bukan nayeon yang menjawab tetapi si-an yang menjawab dahyun dengan ketusan. Bahkan nayeon pun terkejut dengan si-an.

"Arraseo"lirih dahyun dan kembali ke ruang tengah.

Setelah selesai makan si-an ingin berangkat sekolah, nayeon seperti biasa mencium si-an sebelum berangkat ke sekolah. Dahyun? Sepertinya dia cuti dulu untuk mencium si-an.

"D-dahyun bisa tolong antarkan si-an?"tanya nayeon ragu. Baru juga dahyun ingin beranjak dari sofa untuk mengambil kunci mobil itu terhenti karena teriakan si-an.

"Andwae!! Aku sekarang sudah tidak mau lagi bersama dubu sampai kapan pun!!"teriakan si-an membuat keduanya terkejut.

"Arraseo dubu tidak memaksa"lirih dahyun sambil tersenyum ke si-an.

"Yasudah ya sayang tunggu ya, biar kamu bareng tzuyu"ucap nayeon.

"Yeyy tzuyu"senang si-an.

Selang beberapa menit menunggu, mobil chaeyoung sudah di depan mansion mereka. Si-an langsung berlari ke arah mobil chaeyoung.

"Eomma aku berangkat dulu ya"ucap si-an.

Sedangkan chaeyoung sedang bingung, padahal ada dahyun tetapi si-an naik bersamanya. Chaeyoung pun mengurungkan niatnya untuk bertanya dan memilih langsung berangkat.

Setelah mengantar si-an dan tzuyu, chaeyoung bukan langsung ke mansion nya tetapi ia ke mansion dahyun. Dan disinilah chaeyoung sedang duduk bersama dahyun.

"Nayeon eonnie kemana?"tanya chaeyoung.

"Ke mansion mu, katanya mereka sedang berkumpul bersama teman-temannya itu"jawab dahyun sambil menunduk dan memijat pelipisnya.

"Kau ada masalah?"tanya chaeyoung hati-hati, dahyun diam sementara dan tak lama air matanya keluar.

"Tadi jam 2 pagi aku bertengkar dengan nayeon hiks"jawab dahyun sambil menangis. Chaeyoung pun menarik dahyun ke dalam pelukannya membiarkan dahyun menangis sepenuhnya. Setelah dirasa sudah reda chaeyoung bertanya kembali dengan dahyun.

"Sebab apa kalian bertengkar?"tanya chaeyoung. Dahyun pun menceritakan semuanya ke chaeyoung, setelah selesai bercerita chaeyoung mengangguk-angguk mengerti.

"Si-an menyaksikan kalian bertengkar dan melihat mu membentak nayeon eonnie sampai si-an tidak mau lagi dekat denganmu?"tanya chaeyoung. Sedangkan dahyun hanya mengangguk.

"Kau seharusnya mendengarkan nayeon eonnie jangan membantahnya, dan mungkin saja nayeon eonnie yang membentakmu itu karena nayeon eonnie khawatir akan kesehatan mu, dan juga pasti nayeon eonnie merasa kesal lah karena kau terus mengabaikan nayeon eonnie hanya karena pekerjaan mu itu. Coba saja kalau kau yang di abaikan sama nayeon eonnie hanya karena pekerjaan. Kau pasti kesal kan dengan nayeon eonnie"nasihat chaeyoung membuat dahyun tersadar.

cold loversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang