Why Should You?

Chapter-1

Kriiing Kriiiing Kriiing

Suara alarm terdengar nyaring berbunyi dipagi hari membangunkan siapapun yang masih terlelap di alam mimpi.

"uhhmmm" gumam gadis cantik berponi. dia bangun dan langsung memperbaiki rambut terutama poninya yang berantakan dengan mata yang belum sepenuhnya terbuka.

"Selamat pagi dunia" Ucapnya setelah berhasil membuka matanya dan merentangkan tangannya untuk menyapa sinar matahari pagi yang datang melewati celah jendala kamarnya.

Dia bangun lalu bergegas ke kamar mandi untuk melakukan aktifitas rutinnya yaitu mandi pagi, sekarang baru pukul 6.30 pagi.

Mandi pagi hari yang menyenangkan ditemani dengan musik yang sengaja di nyalakan di dalam kamar mandi.

I got my peaches out in Georgia (oh, yeah, shit)
I get my weed from California (that's that shit)
I took my chick up to the North, yeah (badass bitch)
I get my light right from the source, yeah (yeah, that's it)

gadis yang tengah membasahi rambutnya pun sesekali ikut bernyanyi dan menari karena musiknya sangat menyenangkan.

And I see you (oh), the way I breathe you in (in), it's the texture of your skin
I wanna wrap my arms around you, baby, never let you go, oh
And I say, oh, there's nothing like your touch
It's the way you lift me up, yeah
And I'll be right here with you 'til the end

Air terus mengalir ditubuhnya, rambut basah dan tarian untuk musik favoritnya adalah hal yang indah untuk dilakukan untuk mengawali pagi yang indah.

I got my peaches out in Georgia (oh, yeah, shit)
I get my weed from California (that's that shit)
I took my chick up to the North, yeah (badass bitch)
I get my light right from the source, yeah (yeah, that's it)

15 menit berlalu

gadis cantik berponi yang bernama Lalisa Manoban atau bisa kita panggil Lisa sudah selesai mandi dan sudah berpakaian rapi lalu meraih tas dan ponselnya memastikan tidak ada yang tertinggal.

Setelah semuanya sudah selesai lisa bergegas turun ke bawah untuk memulai aktifitas pertamanya yaitu sarapan pagi.

-------------------

Pukul 06.55

Saat sampai dimeja makan ternyata tidak ada satupun anggota keluarganya disana. tetapi pandangannya tiba-tiba teralihkan pada ayam goreng yang sepertinya baru diangkat karena masih terlihat asap yang mengepul terlihat sangat menggiurkan.

baru saja lisa ingin menyentuhnya, tiba-tiba ada yang memukul lengan lisa.

"Yah! jangan menyentuhnya!! itu milikku"

lisa menjauhkan tangannya dari ayam goreng yang menggiurkan tersebut sambil cemberut dan menghentak-hentakan kakinya "aku hanya ingin mencicipinya sedikit saja" Ucapnya

"Itu ayam goreng yang aku masak sendiri, jadi itu milikku dan aku tidak mau membaginya" Ucap jisoo gadis cantik yang merupakan kakak dari lisa.

lisa tidak membantah dan hanya duduk di kursinya dengan tenang, lalu jisoo juga ikut duduk di kursinya sendiri dengan menatap ayam goreng di depannya dengan tatapan lapar.