Semuanya menikmati waktu mereka saat di karnaval, bahkan lisa dan jennie yang saat ini sedang berada di stand panahan. Jennie terus merengek menginginkan boneka beruang yang dia sudah incar sejak tadi. Sedangkan lisa yang dari tadi sudah berusaha untuk mendapatkan boneka yang di inginkan jennie pun selalu meleset tidak kena sasaran.
"Oke, aku akan melakukannya sekali lagi.." Kata lisa mengambil busur panah lalu mulai lagi aksinya.
"Semangat!!" Kata jennie bersorak.
Lisa melihat target yang harus dia lumpuhkan dan menguncinya lalu melesatkan panah dengan penuh harap. Lisa menyaksikan itu seperti sebuah slow motion dan juga jennie yang bersiap akan bersorak karena busur panahnya mengarah pada targetnya dan..
"Fuck!!!" Lisa berseru karena busurnya meleset ke samping.
Jennie langsung merasa lemas karena dia tidak bisa mendapatkan boneka beruang yang dia inginkan. Sedangkan lisa mengacak-acak rambutnya karena kesal dan merasa bersalah pada jennie karena tidak bisa mendapatkan boneka beruangnya.
"Maafkan aku.." Kata lisa menghadap pada jennie yang menatap sendu ke arahnya.
Jennie hanya mengangguk tapi masih dengan wajahnya yang sedih. Lisa mengerutkan keningnya benar-benar bingung harus bagaimana.
"Ayo pergi kesana saja!" Kata jennie lalu menarik tangan lisa ke arah stand makanan.
Lisa dengan pasrah pun hanya mengikuti jennie. Lisa memesan beberapa odeng dan juga yang lainnya dan jennie hanya memperhatikannya dari belakang.
"Ini! Makanlah.." Kata lisa memberikan satu odeng pada jennie untuk di nikmati.
Jennie memakannya dalam diam dan fokus yang tentunya membuat lisa merasa sangat bersalah padanya.
"Ada yang kamu inginkan lagi?" Kata lisa bertanya pada jennie.
Jennie menatapnya "aku ingin bone—Ah, maksudku aku ingin air.." Kata jennie yang hampir keceplosan membahas kegagalan lisa tadi.
Lisa menghembuskan nafasnya merasa semakin bersalah. Dia mengangguk lalu mengusap bahu jennie dengan lembut "Aku akan membelinya, tunggu sebentar!" Kata lisa lalu pergi.
Jennie memakan sisa odeng tersebut dengan lahap. Sedangkan lisa berlari untuk membeli air putih dan akan segera kembali saat dia melihat ke arah boneka beruang kecil yang di inginkan jennie. Dia berpikir keras sebelum akhirnya memutuskan untuk bermain untuk terakhir kalinya.
"Berikan aku busurnya" Kata lisa pada penjaga stand tersebut.
Lisa mulai bersiap untuk mengunci targetnya, dia sangat fokus sekarang. Tatapannya lurus ke depan, jantungnya berdegup dengan kencang dan tangannya yang mulai sedikit berkeringat.
"Jika aku bisa mendapatkan boneka beruang itu, aku akan menyatakan perasaanku pada jennie di tempat ini dan malam ini juga." Kata lisa lalu melesatkan busur panahnya dengan mantap.
Itu melesat dengan kencang dan lurus ke depan dan tepat.
-----------------
Irene Pov
Aku terpaksa berkeliling di area karnaval ini dengan manusia menyebabkan yang saat ini sedang sibuk dengan makanan di tangannya tanpa menawarkannya padaku. Dia bahkan tidak peduli apakah aku lapar atau tidak dan dia tidak menawarkan padaku sama sekali meskipun aku sangat menginginkannya. Aku terlalu malu mengatakan bahwa aku sangat lapar sekarang.
"Ckck.." Aku memutar mata saat melihatnya tersenyum bodoh karena rasa makanan itu aku rasa.
"Kau mau?" Katanya menawarkan roti yang sudah hampir habis padaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Should You?
Fanfiction"Dengar! Kamu sudah bahagia bukan? Maka tugasku sudah selesai" L "Terima kasih sudah menghadiahkan rasa sakit ini" J "Mengapa malaikat cantik seperti dirimu bisa menyakitiku" S gxg🌈 Bijak-lah dalam memilih bacaan!!
