Chapter 13

173 8 0
                                    

Lisa Pov

Hari ini aku bangun sangat pagi-pagi sekali. wendy, ten dan bobby datang kerumah pukul 05.00 pagi  dan mengejutkan, mereka sudah memakai pakaian yang sangat rapih.

Mommy membangunkan aku termasuk para unnie-ku yang juga masih tidur tadi karena katanya mereka akan mengajak kami ke suatu tempat yang penting, yang merupakan bagian dari rencana mereka untuk membantuku mendekati jennie.

Aku bangun dengan malas dan segera pergi ke kamar mandi lalu bersiap-siap untuk turun ke bawah. Saat aku keluar dari kamarku saat itu juga para unnie-ku juga keluar dengan wajah yang muram.

"Persetan dengan rencana mereka" seulgi mengutuk dan menguap saat dia menutup pintu kamarnya.

"Fuck. Jika bukan karena adikku, aku akan membunuh mereka bertiga.. Mengapa harus merusak hari mingguku???" kata jisoo unnie frustasi.

Mereka berjalan ke arahku dan aku segera bergabung dengan mereka turun ke bawah.

disaat yang bersamaan, ketiganya sedang makan cemilan yang Mommy berikan pada mereka karena aku yakin mommy belum menyiapkan sarapan karena ini baru pukul 05.30!!! dan ini hari libur, ya Tuhan..

"Oh, kalian sudah siap? ayo sarapan dulu sayang. Maaf mommy hanya bisa menyiapkan ini karena tidak sempat memasak tadi" kata mommy dengan sedih.

Aku menghampiri mommy dan mencium pipi dan keningnya "Tidak apa-apa mom" ucapku sebelum duduk di meja makan.

Jisoo unnie dan seulgi melakukan hal yang sama dan langsung duduk mengambil roti yang sudah di siapkan sebelumnya oleh mommy.

Aku hanya minum susu saja karena aku tidak terbiasa makan di pagi hari seperti ini.

"Jadi, apa rencana kalian sebenarnya?" tanya jisoo unnie terus terang.

Mereka bertiga saling menatap satu sama lain lalu tersenyum kepada kami.

"kalian akan tahu nanti" kata wendy menyeringai.

Aku hanya mengangkat bahuku , tidak terlalu peduli.

Setelah sarapan, kami bergegas berangkat dan tak lupa berpamitan pada mommy.

"Pulanglah sebelum makan siang!" kata mommy seolah sekarang sudah hampir siang. Ini baru pukul 06.00 pagi mom, please..

Mereka keluar dan aku orang terakhir yang keluar dan menutup pintu rumah. Aku melihat ke arah mereka yang sedang  bersandar pada mobil van hitam yang cukup besar.

"Aku yakin ini mobilmu, kan?" kataku pada wendy.

Wendy hanya tersenyum lalu menyuruh kami untuk masuk ke dalam mobil yang cukup untuk kami. dengan posisi jisoo unnie duduk di depan, aku dan seulgi di seat ke dua, ten dan bobby di paling belakang.

Wendy pasti sangat kaya.

"Sebenarnya kau mau membawaku kemana, wendy?" tanyaku.

Ten memukul kepalaku "Kau ini terlalu banyak bertanya" katanya.

Aku mengerucutkan bibirku dan duduk dengan tenang. Mobil terus melaju dijalanan yang masih sepi karena ini masih pagi, hanya ada beberapa kendaraan yang berada di jalan.

Aku tidak tahu akan dibawa kemana, aku harap semuanya akan baik-baik saja. aku tidak ingin masuk dalam rencana gila mereka tapi aku harus.

Sepertinya ini adalah perjalanan yang panjang, aku memejamkan mataku karena rasa kantuk mulai menyerang. sampai tak terasa aku mulai tertidur.

"Lisa? bangun!" samar-samar aku mendengar seseorang memanggilku. aku mulai membuka mataku perlahan dan merasakan tangan jisoo unnie yang menepuk-nepuk pipiku dengan pelan.

Why Should You? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang