Chapter 26

184 18 0
                                    

Chaeng Pov

Kami sedang dalam perjalanan ke rumah sakit saat ini, aku menelpon june untuk menjemput dan mengantarkan kami ke rumah sakit tempat lisa di bawa kesana.

"Ada apa sebenarnya ini?" June bertanya saat dia menyetir.

"Kau tidak tahu tentang ini? Sungguh?!" Kata irene yang berada di belakang.

Jennie unnie hanya diam sejak tadi, aku tidak tahu  ada dengannya.

"Tentu saja tidak. Chaeng menghubungiku untuk menjemputnya dan sekarang kalian  memintaku untuk mengantarkan kalian ke rumah sakit. Siapa yang sakit sebenarnya?" Tanya june dengan sebal.

"Kamu baik-baik saja, baby?" June bertanya, menatap ke arahku.

Aku tersenyum ke arahnya lalu menganggukan kepalaku. Dia selalu begitu lembut kepadaku, itu sebabnya aku sangat menyukainya.

Irene unnie menatap kami dengan sebal.

"Jadi siap—"

"Berhenti bertanya! Dan fokuslah menyetir.. Kau terlalu banyak bicara. " Kali ini yeri yang merasa sebal.

Terkadang june memang terlalu banyak bicara, tapi karena aku menyukainya jadi itu tidak apa-apa bagiku.

Kami akhirnya sampai setelah 20 menit. Kami buru-buru masuk ke dalam dan mencari mereka. Aku tidak melihat mereka dimanapun.

"Dimana mereka?" Jennie unnie bertanya.

Kami akan bertanya pada resepsionis, tapi jennie unnie melihat seseorang disana.

"Itu Bobby!" Katanya menunjuk ke arah Bobby yang ke baru saja keluar dari satu ruangan.

Jennie unnie berlari menghampiri Bobby lalu kami mengikutinya.

"Bobby!"

Bobby berhenti dan melihat ke arah kami.

"Dimana lisa?" Tanya jennie unnie.

Bobby menatap kami satu persatu, lalu saat tatapannya sampai pada june aku melihatnya mengepalkan tangannya. Dia segera menghampiri june tapi aku menghalangi jalannya.

"Berhenti! Dia tidak tahu apa-apa tentang kejadian ini.." Kataku saat menghadangnya.

Di menggertakkan giginya dan menatap tajam ke arah june.

"Apa masalahmu?!" June bertanya.

Aku menggenggam tangannya untuk menghentikannya.

"Bobby! Dimana lisa?!" Jennie unnie bertanya lagi dengan tidak sabar.

Bobby menghela nafas "Lisa ada di dalam" Katanya menunjuk ke satu ruangan.

Jennie unnie langsung berlari dan masuk ke dalam di susul oleh irene unnie dan yeri, sedangkan aku tetap berdiri disana agar tidak terjadi perkelahian. Aku tahu Bobby pasti sangat marah sekarang. Rumor di kampus bahwa Bobby memiliki perasaan pada lisa ternyata benar, ini terbukti dengan sikapnya yang sangat peduli pada lisa.

"Ayo pergi june!" Aku menarik june dan dia menurut.

Aku meninggalkan Bobby disana dan masuk ke dalam ruangan.

"Permisi.." Aku masuk dan melihat banyak orang disana. Mereka semua sangat fokus dan tidak menyadari kehadiran kami.

Ada jisoo, seulgi, ten dan mereka sepertinya orang tua lisa. Ada dua polisi juga yang sedang meminta keterangan dari lisa. Ngomong-ngomong soal lisa, dia sudah sadar walaupun masih tampak lemah.

"Apa yang terjadi padanya?" June bertanya padaku dengan berbisik.

Aku menatapnya "kamu sungguh tidak tahu?" Aku bertanya.

Why Should You? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang