Author Pov
"Tepat hari ini, 형제 Seoul university kembali merayakan berdirinya universitas ini dengan meriah dan juga terbuka. Seluruh petinggi akan hadir pada hari ini untuk merayakannya dengan gembira bersama-sama setelah satu tahun yang kelam bagi universitas ini..."
"Matikan itu! Kau akan semakin khawatir jika terus menyaksikannya.." Seorang pria bertubuh tegap dan tinggi berbicara saat dia baru saja berjalan ke ruang santai rumahnya.
Pria itu duduk di sofa di ruang tamu dan kembali fokus pada ponselnya, terdapat beberapa pesan masuk dan dia segera membalasnya dengan cepat.
"Bagaimana aku bisa tenang, marco?! Putri-putriku ada disana dan mereka juga.. Bagaimana jika mereka mengenali putriku?!"
Pria bernama marco itu pun menatap seorang wanita di sampingnya yang tampak sangat khawatir. Terlihat dari raut wajah dan tatapannya.
"Mengapa kamu mengijinkan mereka mengikuti acara itu?" Marco bertanya pada istrinya dengan tenang.
Dia mengerutkan keningnya saat mendengar Marco menanyakan itu.
"Dengan alasan apa aku melarang mereka pergi ke acara kampusnya?! Katakan padaku apa alasan yang kuat untuk meyakinkan mereka?!!! Ayo katakan!!" Istrinya berteriak dengan kesal pada suaminya itu.
Marco terkejut saat istrinnya berteriak dengan sangat keras, hampir merusak gendang telinganya. Marco mundur sedikit untuk menjaga jarak dengan istrinya yang sedang mengamuk.
"T-Tenanglah.. Aku sudah mengirimkan beberapa penjaga untuk menjaga mereka, kamu tidak perlu terlalu khawatir seperti itu" Kata Marko dengan gugup.
"Pastikan putri-putriku selamat, Marko!! Kalo tidak, aku akan menggorok lehermu dan menguliti tubuhmu untuk aku jadikan makanan para anjing" Dia mengancam lalu bangkit dan pergi begitu saja meninggalkan Marko yang syok karena ancaman istrinya padanya.
"Dia sangat kejam" Lirih Marco dengan sangat pelan seperti hanya dia saja yang bisa mendengarnya.
Tiba-tiba ponselnya berdering saat dia akan bangkit.
"Ya?"
"Mereka aman tuan"
Marco menghela nafas saat mendengar itu.
"Pastikan mereka selalu aman, kau mengerti?" Marco menjawab dengan tegas.
"Baik tuan"
"Jika terjadi sesuatu yang membahayakan keselamatan putri-putriku, jalankan operasinya tanpa menunggu perintah dariku." Dia berkata dengan raut wajah yang mulai khawatir.
Dia menutup panggilan dengan cepat lalu menjatuhkan tubuhnya di atas sofa di ruang tamu dengan lemas.
"Hah, mereka tidak pernah tahu tentang putri-putriku. Tenanglah Marco!" Dia berusaha menenangkan dirinya sendiri saat istrinya menatapnya dari kejauhan. Dia kembali meneteskan air matanya.
Author Pov End
----------------
Jisoo Pov
Wah ini gila..
Aku tidak pernah menyangka acaranya akan semeriah dan semenyenangkan ini. Apakah mereka merayakan ini setiap tahunnya dengan meriah seperti ini? Jika iya, aku sangat iri sekali karena kami tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk acara seperti ini. Kalian tahu, aku dan seulgi pernah tinggal di korea saat masih kecil. Tapi itu tidak berlangsung lama karena mommy saat itu hamil dan memutuskan untuk membawa kami pindah ke Swiss, tempat kelahiran Daddy. sedangkan daddy tinggal di Korea selama setahun untuk mengurus bisnisnya. Daddy menyusul ke Swiss saat lisa lahir dan kami menetap disana selama beberapa tahun, seulgi dan aku masih sangat kecil saat lisa lahir. Kami tumbuh bersama, belajar bersama saat kami mulai memasuki dunia sekolah. Lisa yang paling kecil diantara kami tapi dia sudah sangat pintar, saat sekolah dasar tingginya sudah mulai mengejar tinggi badanku. Dia juga menjadi satu-satunya siswi yang mendapatkan kelas akselerasi karena dia sangat berbakat. Setelah lulus, Daddy membawa kami mengunjungi beberapa negara karena perjalanan bisnisnya. Dan saat akan memasuki masa-masa kuliah, kami pulang ke thailand, tempat kelahiran Mommy dan singgah beberapa bulan disana sebelum akhirnya memutuskan untuk kembali ke Korea dan kami berkuliah di Korea saja. Dan lagi-lagi itu karena bisnis, jadi kami tidak pernah merasakan acara-acara seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Should You?
Fanfiction"Dengar! Kamu sudah bahagia bukan? Maka tugasku sudah selesai" L "Terima kasih sudah menghadiahkan rasa sakit ini" J "Mengapa malaikat cantik seperti dirimu bisa menyakitiku" S gxg🌈 Bijak-lah dalam memilih bacaan!!