Chapter-5

279 19 0
                                    

Author Pov

"Jadi, apa yang membuatmu datang kesini?" Ucap seorang wanita cantik yang sedang fokus pada laptop yang ada di depannya.

Seorang pria bertubuh tegap dan tinggi berdiri disampingnya dengan sedikit membungkukkan badannya.

"Saya di perintah oleh nyonya untuk memberikan ini padamu nona" Ucap pria itu memberikan amplop berisi surat.

"Letakkan di meja!" jawabnya.

Pria itu meletakkan surat tersebut di atas meja dan bergegas kembali ke posisi awal.

"Ada lagi?" tanya wanita itu melirik pria tersebut.

"Tidak ada nona, kalau begitu saya akan pergi. Selamat malam nona jennie" Ucap pria itu lalu menutup pintu.

Jennie akan membuka surat tersebut tetapi tiba-tiba suara ponselnya berdering yang langsung saja dia terima dengan bahagia.

"Hai Baby" Ucapnya riang.

dia berbicara selama beberapa menit bersama seseorang di seberang sana dengan pancaran kebahagian yang sangat terlihat jelas di wajahnya.

"Oke, aku akan menunggumu. Cepatlah kembali! Aku mencintaimu" Ucapnya sebelum menutup telpon.

Jennie membuka surat yang berada di atas meja tersebut lalu membacanya.

"Dinner Party?"

------------

"Tidak, Mommy tidak mengizinkannya"

ketiganya merengek seperti anak kecil yang tidak di beri uang untuk membeli permen.

"Kenapa Mommy selalu seperti ini?" ucap lisa merasakan kesal di dalam hatinya.

"Mommy sudah mengatakan tidak, dan tidak ada yang bisa kalian lakukan" jawabnya tegas.

"Oh ayolah, Mommy tidak bisa seperti ini pada kami" kini seulgi ikut kesal.

"kami sudah besar Mom" lanjutnya.

"Ayolah Aunty, ini akan menyenangkan. izinkan mereka untuk datang ke acara keluargaku" Jackson pun ikut meyakinkan.

"Acara keluargamu? itu acara perusahaan Jackson"

"Disana banyak keluargaku juga dan itu sama saja Aunty" Jawabnya terus mempertahankan.

"Tidak"

Lisa dan seulgi semakin kesal, sedangkan jisoo? dia juga kesal, tetapi hanya memilih untuk diam saja.

"Aku sudah tahu Mommy pasti tidak akan setuju" gumam jisoo memperhatikan perdebatan mereka.

hari itu di tutup dengan tidak di izinkannya mereka untuk datang ke acara yang di adakan oleh perusahaan ayahnya Jackson.

yaitu

Dinner party Perusahaan Wang

-----------

Malam hari di kediaman keluarga manoban

"Cepatlah lisa! kamu akan membuat kita tertangkap"

"Tunggu! aku melupakan ponselku" ucap lisa kembali berlari ke kamarnya.

"ini ide yang buruk" ucap jisoo bersandar pada sebuah pohon tempat dia menunggu keduanya.

"apa semuanya sudah siap?" tanya seorang pria yang tiba-tiba muncul dari arah belakang.

jisoo segera menoleh dan melihat jackson disana dengan pakaian serba hitam dan topi di kepalanya.

"Lihatlah! dua orang bodoh itu malah bertengkar disana" ucap jisoo kesal melihat keduanya malah bertengkar tentang sesuatu yang tidak diketahui.

Why Should You? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang