Satu minggu telah berlalu setelah pertengkaran yeri dan seulgi terjadi karena lisa yang secara tidak sengaja menabrak jennie. mereka berdua masih selalu mengumpat dan melemparkan kata-kata kasar saat mata mereka bertemu.
Seperti sekarang..
Seulgi, jisoo dan lisa sedang duduk di cafetaria dekat kampus mereka menunggu bobby dan juga ten yang masih bertarung dengan kelas mereka. menunggu dengan sabar karena faktanya mereka sudah menunggu selama hampir satu jam dan mereka berdua tidak kunjung muncul. Umpatan dan ancaman terus seulgi ucapkan yang dipahami oleh jisoo dan lisa karena mereka juga merasa lelah sekarang.
Beruntung ada si baik wendy datang dan sedang memesankan makanan untuk sekedar menunggu.
"Sejujurnya aku sangat lapar sekarang" kata seulgi dengan mulut penuh.
Jisoo mengangguk setuju dan juga lisa yang menggigit besar burger yang wendy belikan untuk mereka.
"Yah..Yah, tenanglah! kalian seperti orang yang tidak diberi makan selama setahun" ucap wendy ngeri melihat cara mereka makan.
"Apa aku terlihat seperti gelandangan?" tanya seulgi tiba-tiba.
"Sebenarnya ya jika aku harus jujur.. Jangan tersinggung! aku hanya berkata jujur kali ini" ucap wendy tertawa karena seulgi mulai merasa kesal.
Mereka menghabiskan burger yang wendy belikan dalam waktu singkat dan..
"Fuck"
Seulgi tersedak yang membuat mereka tertawa. Dia tampak seperti akan mati karena hal itu, well dia akan mati jika mereka tidak segera membantunya dengan menepuk punggungnya.
seulgi terus meringis dan hampir kesulitan bernafas karena burgernya sepertinya tidak ingin masuk ke dalam tubuhnya dengan mudah.
"Yah!! Keluarkan itu dari mulutmu!!" jisoo berkata dengan panik.
Seulgi sudah pucat karena burger yang di makan tidak bisa di ajak berkompromi.
"Fu-ck, aku akan ma-ti" ucap seulgi terbata-bata.
"Kau tidak akan mati, sialan" ucap wendy yang segera melakukan pertolongan pertama pada orang yang tersedak atau makanannya tersangkut.
Dia berdiri dibelakang seulgi seperti melakukan back hug dan segera menekan bagian dekat dada seulgi berkali-kali untuk mengeluarkan burger yang tersangkut itu.
"Yah!! ini bukan waktunya untuk hal romantis wendy" ucap lisa khawatir.
"Seulgi akan mati~~~" jisoo menangis dengan cukup keras membuat orang-orang menatap ke arah mereka dengan tatapan aneh.
"Bernapaslah-kawan" wendy terus menekan daerah itu dan berharap seulgi akan selamat.
Wendy terus menekan saat makanan yang tersangkut itu keluar terbang melayang, mereka menyaksikan itu seperti adegan slowmotion. saat makanan itu mendarat, saat itu lah mereka berlarian bersembunyi seperti pencuri yang tertangkap basah.
"Oh shit" mereka serempak berkata.
bersembunyi dibalik tubuh seulgi yang sedang terduduk lemas karena adegan tersedak tadi.
Lisa Pov
"Eww, ini sangat menjijikan"
Kami bersembunyi dibalik tubuh seulgi karena kami tahu ini keadaan yang tidak baik.
"Kita harus pergi dari sini!!" bisik jisoo unnie ketakutan.
Well, ada penyihir disana.. penyihir cantik. maksudku, dia cantik tapi menakutkan juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Should You?
Fanfiction"Dengar! Kamu sudah bahagia bukan? Maka tugasku sudah selesai" L "Terima kasih sudah menghadiahkan rasa sakit ini" J "Mengapa malaikat cantik seperti dirimu bisa menyakitiku" S gxg🌈 Bijak-lah dalam memilih bacaan!!