Marsha

E N A M P U L U H T I G A

"kita terlahir dengan satu cara, namun kematian menjemput dengan cara yang berbeda."

aku saranin sambil dengerin musik di bawah ini👇

ada kejutan di part ini, jadi siap-siap siapin tisu sebanyak mungkin
.
.
.

"Lo harus bunuh Marsha tepat di hari ulang tahunnya."

"....."

"Gue nggak mau tau, lo udah janji buat ngehancurin Marsha!"

"....."

"Lo pilih gue mati atau Marsha mati!"

Tut...

Sambungan terputus sepihak. Salsa membantingkan ponselnya kesal ke atas kasurnya dengan kencang. Ia kesal kenapa Marsha belum juga mati detik ini juga, ia ingin Marsha segera merasakan apa yang ia rasakan selama belasan tahun lamanya di rumah sakit jiwa. karena dia ayahnya meninggal dan karena dia juga ia harus masuk ke rumah sakit jiwa karena ulahnya.

"Awas aja ya lo Sha, siap-siap buat besok," ucapnya menampilkan senyuman jahatnya di depan cerminnya.

                              🌼🌼🌼

Hari ulang tahun adalah hari dimana kehidupan akan semakin berkurang. Melewati segala keluh kesah di dunia dan akan berakhir kekal di akhirat. Tepat di pukul jam menunjukkan pukul 00.00 WIB, suara jam weker tiba-tiba berbunyi dengan sangat nyaring di kamarnya.

Beribu notifikasi pesan masuk di ponselnya, sampai-sampai ponselnya selalu bergetar di atas nakas. Di tengah malam ini Marsha memejamkan matanya erat, merasakan hawa dingin malam yang sangat begitu menusuk dadanya.

Jantungnya kembali berdebar seperti biasanya, pil obat yang selalu ia minum ia genggam di jari mungilnya. Menegaknya dengan habis seraya memasukkan kembali obatnya ke dalam laci. Setiap malam ia harus terbiasa terjaga seperti ini dengan rasa nyeri yang selalu menyelimutinya.

"Happy birthday to me."

Meniupkan satu lilin kecil di tangannya. Setiap tahun ia selalu merayakannya dengan kesendirian. Tak ada kalimat selamat ulang tahun atau happy birthday dari keluarganya. Hanya dirinya sendiri saja yang selalu mengucapkannya, lucu memang. Tapi ini lah kebiasaannya dari beberapa tahun yang lalu.

Manda:
Happy birthday Marsha, semoga hari-hari mu kedepannya menyenangkan dan semoga selalu bahagia😘

Caca:
Ciee ultah, btw happy birthday Marshaa. Aku selalu menyayangimu😍

Reyhan:
Hapidi cewek cantik, semoga panjang umur sehat selalu yaa

Sisi:
Happy birthday kak Sha, semoga selalu bahagia😙

Koko:
Woyy bisa juga ultah nih, gue kira lo alien dari langit😂
sekali lagi happy birthday yaa semoga selalu bahagia😉

Lima pesan singkat yang berhasil membuat ponselnya bergetar malam itu. Marsha tersenyum tipis saat membaca pesan dari teman-temannya yang mengucapkan selamat ulang tahun. Walaupun cuman sedikit, tapi Marsha tetap senang saat mengetahui ada beberapa orang yang ingat dengan hari ulang tahunnya, selain dari keluarganya sendiri.

"Makasih semuanya."

Marsha mematikan ponselnya kembali setelah ia mengirim ucapan terimakasih untuk teman-temannya. Di hari ulang tahunnya ini Marsha ingin tidur lebih nyenyak seperti dulu, tidak ada rasa sakit dan rasa nyeri di setiap malam. Tidak harus bangun di tengah malam hanya untuk merasakkan betapa sakit dadanya dan sesak yang terus menyelimutinya.