3

37.5K 4.3K 415
                                    

Jaemin masuk kedalam rumah Haechan dengan lemas dan wajah kecut. Kedua sahabatnya langsung menoleh saat mendengar suara pintu ditutup. Mereka yang semula asik menonton tv dan tiduran di sofa langsung duduk dan menyambut kehadiran Jaemin

“Hei...Hei...bagaimana?” Tanya Renjun antusias

“Bagaimana apanya?” Jaemin mendudukkan tubuhnya lemas disofa diantara kedua sahabatnya

“Aku bekerja dengannya dan aku mendapat ini” Ucapnya girang seraya menunjukan sebuah kunci mobil yang dibawanya dari rumah Jeno

“Wah apa ini?” Tanya Haechan dan Renjun girang

“Wah kau mendapat mobil?” Tanya Haechan, Jaemin tersenyum dan mengangguk

“Apa ku bilang, gajinya pasti besar”

“Besar. Sangat besar. Aku bahkan lupa berapa digit tepatnya jika di total” Jawab Jaemin

“Wah, jangan lupa traktir kami makan” Ucap Renjun

“Tenanglah”

“Dia juga menawariku sebuah unit tapi aku menolak” Ucapnya lagi

“Kenapa? Ah bodoh sekali” Gerutu Haechan

“Kau tidak suka aku tinggal disini? Kau tahu aku tidak suka sendirian kan?”

“Bukan, tapi itu sebuah keuntungan bodoh”

Drrtt...

Haechan terkejut merasakan getaran ponsel disaku piyamanya. Dia langsung meraih ponselnya dan terkejut mendapati panggilan dari pengelola gedung apartemen.

“Ada apa?” Tanya Renjun

“Ntahlah, tidak biasanya pengelola gedung menghubungiku” Jawab Haechan

“Apa ini sudah tanggal jatuh tempo pembayaran?” Tanya Renjun lagi

“Kurasa tidak, aku harus bicara dengan Daddyku nanti. kurasa dia sudah mengatur biaya sewanya” Jawab Haechan seraya beranjak meninggalkan kedua sahabatnya

Jaemin dan Renjun saling tatap lalu keduanya mengendikkan bahu.

“Jadi kapan kau mulai bekerja?” Tanya Renjun

“Tentu saja besok. Ah aku harus membeli beberapa pakaian sepertinya” Gerutunya, dia menyandarkan tubuhnya pada sofa dan mulai mengutak-atik ponselnya membuka aplikasi belanja online

“Mau aku bantu memilih?” Tanya Renjun, Jaemin menoleh dan mengangguk

Keduanya tampak sibuk pada ponsel Jaemin. Sampai tiba-tiba Haechan datang dan membuat kehebohan.

“Hei...hei...hei...” Panggilnya, dia mendudukan tubuhnya disebelah Jaemin

“Ada apa?” Tanya Jaemin

“Luar biasa. Jung Jeno menanggung biaya sewa sampai setahun” Ucap Haehan

“Jung Jeno? Siapa itu?” tanya Renjun

“Tetangga bodoh, bos baru Jaemin”

“Hah?” Tanya Renjun memekik

“Apa? Jung Jeno?” tanya Jaemin

“Kenapa tiba-tiba dia melakukan itu?” jaemin bertanya-tanya

“Mungkinkah karena kau menolak unit pemberiannya?” Tanya Renjun

“Ntahlah, dia bilang memang itu salah satu fasilitas”

“Wah, Keren sekali” Gumam Haechan

“Aku harus bersiap bertemu pengelola apartemen untuk menandatangani persetujuan pengalihan pembayaran. Jaemin-ah, terima kasih ya” Ucap Haechan seraya beranjak meninggalkan Jaemin dan Renjun

CRAZY BOSS [NOMIN]✓ [READY PDF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang