15

28.8K 3.5K 293
                                    

Jaemin keluar dari kamarnya setelah merasa penampilannya sudah rapi. Senyum terus mengembang di bibir tipisnya

Dia melihat rumah masih kosong, sepertinya Haechan lembur begitu juga dengan Renjun.

Dia bergegas keluar dari rumah Haechan dan terkejut melihat Jeno berdiri depannya.

“Presdir” Jaemin memekik

“Ah aku baru akan menjemputmu” Jawab Jeno terdengar kikuk

“Ayo jalan” Ajaknya, Jaemin hanya mengangguk kemudian mengikuti

Keduanya terlihat diam dan canggung ketika berada didalam lift. Bagaimana tidak, keseharian mereka selalu membahas tentang pekerjaan. Lalu mereka dihadapkan situasi sebagai dua orang yang saling menyukai

“Kita mau kemana?” Jeno dan Jaemin melempar pertanyaan yang sama, keduanya tertawa geli setelahnya.

“Ayo nonton, ku dengar ada film yang baru di release” Ajak Jeno, Jaemin tersenyum dan mengangguk

Jeno mendongak menatap ke langit-langit lift tapi jemarinya malu-malu bergerak untuk menggenggam jemari kecil Jaemin. Sang submissive tersenyum malu dan ikut menautkan jemarinya,membalas genggaman tangan si dominant

Jeno merasa sangat malu dan juga senang. Rasanya dia kembali ke jaman sekolah menengah atas.

Ah ini bukanlah gaya pacaran orang dewasa.

Keduanya akhirnya tiba di sebuah gedung bioskop, menunggu antrian untuk membeli tiket. Karena cukup lama, Jeno meminta Jaemin untuk menunggu pada kursi tunggu

“Kenapa Hyung?” Tanya Jaemin melihat Jeno yang sudah kembali

“Habis” Jawab Jeno mendudukan tubuhnya

“Ayo cari film lain, kita bisa menonton itu lain waktu”  Ucap Jaemin seraya beranjak untuk melihat daftar film yang diputar malam ini, Jeno menurut ikut.

“Kita tonton ini saja” Tukas Jaemin menunjuk poster sebuah film horor, Jeno sontak membulatkan matanya.

“Kenapa tidak menonton ini saja?” Tanya Jeno menunjuk poster film action disebelahnya

“Aku tidak suka action. Kita tonton ini saja”

“Aku juga tidak suka horor” Sahut Jeno cepat

“Tidak suka atau takut?” Goda Jaemin dengan seulas senyum mengejek, dia menoleh kearah Jeno.

“Apa? Aku takut? Hah” Sanggah Jeno, tapi wajahnya tampak sangat gugup

“Mana mungkin. Ayo kita tonton ini” Ucapnya sebal, dia berjalan untuk membeli tiket, Jaemin terkikik geli dan melihat Jeno yang kini tengah membeli tiket

Setelah membeli makanan dan minuman, keduanya kemudian masuk kedalam gedung bioskop yang gelap, mencari kursi sesuai pada tiket mereka.

Jeno duduk dengan tenang bersamaan dengan Jaemin didepannya.

Perlahan lampu bioskop mati karena film akan segera diputar. Jaemin tampak sangat santai fokus menatap layar lebar didepannya, sementara Jeno tampak mulai gelisah.

Jaemin menyadari itu dan dia hanya mengulum senyum, melihat Jeno yang hanya diam atau sesekali meneguk minumannya

Saat awal film diputar, suasana masih begitu tenang. Bahkan suara tawa sesekali terdengar, Jaemin menoleh kearah Jeno yang tampak sangat tampan tertawa.

Memasuki menit ke lima belas, suasana mulai menjadi tegang, Jaemin melirik kearea tangannya saat jemari Jeno menggenggamnya. Dia lantas menoleh dan Jeno pun sama. Pria itu mengulum senyum

CRAZY BOSS [NOMIN]✓ [READY PDF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang