CRAZY BOSS [NOMIN]✓ [READY PDF]

9

Jeno dan Jaemin memasuki salah satu rumah makan berkat saran Renjun, keduanya bahkan sudah memesan dan tinggal menunggu makanan datang.

“Presdir...” Panggil Jaemin

“Boleh aku bertanya sesuatu?” tanya Jaemin kemudian

“Tentu” Jawab Jeno

“Sebenarnya aku merasa ada yang aneh dengan Felix setiap kali kami bertemu, dia...”

“Selalu menatapmu tak suka?” Tanya Jeno memotong pembicaraan Jaemin, dia tertawa kecil melihat raut wajah kaget Jaemin.

“Dia menyukaiku sejak awal bekerja, itu sebabnya dia seperti itu pada setiap sub yang berada di dekatku” jawab Jeno

Jaemin menghembuskan nafas berat mendengar jawaban Jeno, pria berambut hitam itu menelisik kewajah Jaemin

“Kenapa?” Tanya Jeno

“Tidak heran dia cemburu karena kau cantik” Ucap Jeno kemudian dengan seulas senyum

“Apa-apaan sih, lalu bagaimana dengan Presdir? Apa Presdir tidak memiliki perasaan yang sama dengannya?” Tanya Jaemin yang dibalas kekehan dengan Jeno

“Bukankah sudah kukatakan aku tidak berfikir untuk menjalin sebuah hubungan apalagi sampai menikah” Jawab Jeno

Jaemin hanya mengangguk-anggukan kepalanya mendengar jawaban Jeno. Keduanya mulai menikmati santap siang karena pesanan mereka sudah tertata rapi diatas meja.

Setelah selesai makan siang keduanya segera melaju menuju showroom. Beberapa karyawan langsung menyambut kehadiran Jeno dan tak lupa Felix juga ada disana. Jeno dibawa masuk menuju ruangannya bersamaan dengan Jaemin.

“Minggir” Ucap Felix sinis seraya mendorong Jaemin dengan pundaknya saat pria bersurai blonde itu berdiri disamping bosnya

Jaemin mengaduh pelan, Jeno menoleh dan melihat raut wajah Jaemin.

“Presdir ini daftar tamu undangan yang akan hadir saat peluncuran mobil baru” Ucap Felix menyerahkan sebuah dokumen lewat iPadnya pada Jeno

Pria itu meraihnya, dia melihat kearah Jaemin sebentar menyadari bahwa sekretarisnya merasa tak nyaman melihat Felix bersikap sinis padanya.

“Ah aku minta satu undangan kosong dan tuliskan nama Mark Jung disana” Ucap Jeno seraya menyerahkan kembali Ipad-nya pada Felix

“Apa Presdir Mark kembali ke Korea, Presdir?” tanya Felix

“Ya, sudah seminggu dan dia juga sudah mulai bekerja di kantor barunya” Jawab Jeno

“Baiklah, saya akan segera menyiapkan undangannya” Ucap Felix, sebelum pergi dia menatap Jaemin dingin.

Jaemin berdecak menatap kepergian Felix, Jeno beranjak dari kursinya dan tersenyum.

“Kau tidak berani melawannya?” Tanya Jeno mendudukkan tubuhnya di sudut meja kerjanya, melipat kedua tangannya didada dan menatap Jaemin yang berada dihadapannya

“Aku hanya karyawan trainee” Ucap Jaemin dengan wajah lesu

“Walaupun trainee kau tetap sekretaris pribadiku, lagipula kau akan menjadi karyawan tetap. Kau sudah terikat kontrak denganku” Jawab Jeno

“Aku boleh melawannya?” Tanya Jaemin, Jeno menaikkan kedua alis menyetujui ucapan Jeno

“Jadi kau menahan diri selama ini karena posisimu?” Tanya Jeno, dia menahan gemas melihat Jaemin yang mengangguk dengan raut wajah pundungnya.

“Dengar Jaemin, didunia kerja itu sangat keras. Kau harus menyelamatkan dirimu sendiri karena tak akan ada yang menyelamatkan mu. Ini seperti survival, jadi jangan takut”