CRAZY BOSS [NOMIN]✓ [READY PDF]

SPECIAL CHAPTER 🔞

Jeno membuka pintu Apartemennya lalu masuk ke dalam disusul Jaemin, pria yang kecil darinya itu langsung mendudukan tubuhnya disofa dan sang kekasih menyusul.

Jaemin menoleh kearah kekasihnya dan tersenyum.

"Lain kali aku tidak akan menonton film horor lagi" Celetuk Jeno seraya menarik nafas

"Kenapa? Padahal itu tidak menakutkan sama sekali" Kekeh Jaemin

"Jantungku hampir lompat" Decak Jeno sebal, pria itu lantas beranjak dari sofa.

"Mau kemana?" Tanya Jaemin

"Ganti baju" Jawab Jeno, Jaemin hanya menganggukkan kepalanya. Bibirnya mengulum senyum saat melihat Jeno mulai menapaki anak tangga rumahnya

"Hyung biasanya mereka sering muncul dibawah tempat tidur" Jaemin sedikit berteriak menyampaikan suaranya agar terdengar oleh Jeno, pria itu lantas berhenti dan menatap Jaemin sebal.

Jaemin hanya terkikik sembari menutupi mulutnya.

"Ayo temani aku"

"Astaga penakut sekali. Padahal hantu itu tidak ada. Sudah sana"

"Kalau dia tiba-tiba muncul saat aku membuka lemari, bagaimana?" Tanya Jeno, Jaemin lagi-lagi menghela nafas lalu beranjak dari duduknya menyusul Jeno, kemudian keduanya masuk kedalam kamar Jeno.

Jaemin memutuskan untuk duduk ditepi kasur kamar Jeno menunggu kekasihnya tengah memilih baju santai untuk ia ganti.

"Kau janji menginap malam ini kan?" Tanya Jeno disela dia tengah memilih baju, Jaemin yang tengah duduk bersandar diatas ranjang sembari memainkan ponselnya lantas menoleh.

"Ah itu..."

"Kenapa? Sebelumnya juga kita sudah tidur satu ranjang" Tanya Jeno lagi, dia berjalan menuju kamar mandi membawa sepasang pakaian

Jaemin memegangi pipi kanannya yang terasa memanas mendengar ucapan Jeno. Dia menatap pintu kamar mandi Jeno terbuk menampilkan kekasihnya yang sudah tampil santai.

"Kau tidak ganti baju?" tanya Jeno

"Uh?" Tanya Jaemin, Jeno tersenyum tipis melihat wajah bingung Jaemin dengan mata membuatnya yang lucu.

"Ah ya aku pulang dulu untuk ganti baju" Ucap Jaemin seraya beranjak, Jeno langsung menahan tangan Jaemin dan membawa kekasihnya berdiri didepan lemarinya.

"Pilih mana yang kau mau. Tidak usah pulang, nanti kalau ada yang keluar dari bawah tempat tidur saat kau pergi bagaimana?" Celoteh Jeno

"Ah kenapa aku harus..." Gumam Jaemin

"Aku akan kebawah untuk mengambil minum sebentar" Ucap Jeno seraya berjalan keluar menyisakan Jaemin yang masih berdiri dengan bingung didepan lemari Jeno

Jaemin menggaruk surainya yang tak gatal, menatapi pakaian Jeno yang tergantung rapi disana. Kemudian sebuah ide terlintas dibenaknya.

Jeno masuk kedalam kamar membawa dua kaleng minuman bersoda, matanya tak mendapati Jaemin mungkin masih dikamar mandi tengah mengganti baju. Jeno meletakan satu minuman dimeja nakas untuk Jaemin, dia berbalik seraya menyesap minuman kalengnya.

Dan melihat Jaemin baru saja keluar dari kamar mandi mengenakan kemeja putih miliknya yang kebesaran ditubuh mungilnya tanpa bawahan.

Ingat...
Kemeja kebesaran tanpa bawahan.

Sontak saja membuat Jeno kaget dan tersedak minuman bersodanya. Jaemin menggaruk lagi surainya saat melihat Jeno yang masih terbatuk-batuk menatapi dirinya dari ujung kepala hingga ujung kaki.