CRAZY BOSS [NOMIN]✓ [READY PDF]

18

“Bagaimana?” tanya Jungwoo pada Jeno

“Masakan Ibu Mertua memang enak” Pujinya membuat Jungwoo tertawa senang, Jaemin mengulum senyum begitu juga Lucas

“Benarkan? Lihatlah bagaimana mereka hidup dengan baik karena aku memasak makanan yang enak untuk mereka” Puji Jungwoo pada dirinya sendiri.

“Lalu kalian kapan akan menikah?” Tanya Jungwoo kemudian, pertanyaan itu sontak membuat Jaemin tersedak supnya.

Lucas dan Jeno juga terkejut, pria bermata sipit itu memberikan segelas air mineral untuk kekasihnya dan mengusap punggung Jaemin agar batuknya reda. Jungwoo melirik kearah sang suami dengan senyum.

“Mama” Pekik Jaemin

“Tidak apa-apa. Aku bahkan bisa menikahi dia besok” Jawab Jeno seraya melirik kearah Jungwoo seolah dia mengerti candaan ibu dari kekasihnya

“Hyung!” Pekik Jaemin dengan mata membulat kearah Jeno, sang dominan hanya tersenyum cerah kearah Jungwoo

Jungwoo tertawa bersamaan dengan Jeno, senang menggoda Jaemin yang masih tampak sebal, sementara Lucas hanya menggeleng melihat reaksi keluarganya yang aneh.

“Kalian akan menginapkan?” tanya Lucas disela makan, Jeno dan Jaemin tampak berhenti mengunyah saling tatap untuk sesaat

“Tidak tahu Papa, Presdir masih ada pekerjaan besok” Jawab Jaemin

“Kau akan jarang pulang mulai saat ini, kenapa tidak menginap?”

Jeno menangkap wajah kecewa Lucas, dia menghela nafas lalu melihat kearah Jaemin yang mulai tak bernafsu menyantap makanannya.

“Kita menginap saja” Ucap Jeno

“Hubungi lagi para client dan atur ulang jadwal” Tambahnya

“Baiklah” Jawab Jaemin pelan

“Ayoo... ayoo dinikmati lagi. Ikan ini enak, hasil dari kolam kami sendiri” Jungwoo memecah suasana yang mendadak haru, dia mengambiljan seekor ikan dan meletakkan pada piring Jeno, sang dominan hanya tersenyum dan kembali menikmati makan siangnya.

**

Jaemin menoleh kearah Jeno disampingnya lalu tersenyum malu saat keduanya bertatapan, Jeno terkekeh kecil melihat tingkah gemas Jaemin yang menarik tali sweaternya. Keduanya duduk diatas sofa ruang tengah asik menonton siaran tv.

“Kenapa?” Tanya Jeno

“Tidak” balas Jaemin

“Jeno, Ibu membuat manisan apa kau mau?” Tawar Jungwoo, Jeno tersenyum lantas menerima mangkuk pemberian Jungwoo

Lalu pria itu duduk dibawah sofa membelakangi Jeno bergabung bersama putranya untuk menonton tv.

Jeno menghela nafas berat.

Padahal dia ingin berduaan dengan Jaemin.

Jeno mengambil satu buah manisan kemudian menyodorkannya pada Jaemin, pria itu menolak tapi Jeno memaksanya hingga mau tak mau Jaemin membuka mulutnya dan menerima suapan kekasihnya.

“Hei aku membuatkan Jeno, ambil sendiri kalau kau mau” Protes Jungwoo memukul paha Jaemin hingga menimbulkan bunyi yang kentara, iris hitam Jeno sontak membola.

“Ahh Mama” Jaemin memekik merasakan panas diarea pahanya, pukulan Ibunya sangat kuat apalagi pahanya hanya berbalut celana sport tipis.

“Jeno Hyung yang menawari aku” Protesnya

Jeno meringis lalu mengusap paha Jaemin sayang membuat Jaemin tersenyum malu.

“Sakit?” tanya Jeno, Jaemin mengangguk dengan bibir mengerucut lucu