CRAZY BOSS [NOMIN]✓ [READY PDF]

22

“Kenapa kau bertanya?” Karina balas melempar tanya

“Kau tidak merindukanku?” tanya wanita itu lagi

Jeno berdecak dan membuang pandangannya jengah, dia menarik tangannya yang sejak tadi dipegang oleh Karina.

“Dari mana kau tahu tempat tinggalku? Mark Hyung?” Tanya Jeno

“Ada yang salah jika aku menemuimu?”

“Salah” Sahut Jeno cepat

“Jeno, kau tidak merindukanku? Aku merindukanmu. Aku... aku masih mencintaimu”

“Omong kosong apa ini Karina?” Tanya Jeno

“Jeno... Walaupun dunia berubah, rasa cintaku tidak. Aku masih mencintaimu, kau percaya kan? Aku kembali Jeno”

“Tapi dunia yang mengubah aku. Kau tahu, aku sudah tidak mencintaimu lagi”

“Semudah itu?” tanya Karina

“Sepuluh tahun. Tentu saja” Sungut Jeno

“Jeno, ku mohon berikan aku kesempatan. Ayo kita mulai kisah kita yang dulu”

“Lupakan” Potong Jeno, dia beranjak untuk mengejar Jaemin, dia tahu kekasihnya dirundung kesalahpahaman.

“Aku tahu semua yang kau punya saat ini untukku, benar kan?” tanya Karina yang sukses membuat langkah kaki Jeno terhenti, dia berbalik menatap wanita yang pernah menjadi dunianya itu dengan tajam

“Ah, Mark Hyung banyak bercerita selama di Kanada rupanya” Jeno berdecak

“Benar... semua yang aku punya untukmu. Untuk menunjukkan pada keluargamu tentang siapa orang yang mereka hina dan mereka rendahkan dulu” Tambahnya, sorot matanya sarat akan kemarahan pada Karina, wanita itu tercekat melihat bagaimana Jeno bak menyumpahinya.

“Aku tidak masalah jika dulu kedua orang tuamu hanya menolak hubungan kita. Tapi merendahkan kastaku dan pekerjaan Ayahku. Aku benar-benar tak bisa terima” Balas Jeno

“Jeno maafkan Ayahku”

“Aku sudah memaafkan kalian. Tapi tidak untuk bertemu dan memiliki sangkut paut apapun dengan kalian. Jadi, berhenti muncul didepanku. Menghilanglah seperti sepuluh tahun ini” Ucapnya lalu berlalu masuk kedalam gedung apartemen.

“Jeno” Panggil Karina, langkahnya terhenti saat dia hendak mengejar pria itu masuk kedalam apartemen, karena rasanya hanya percuma.

Jeno tampak tergesa saat dia memasuki lift, tangannya beberapa kali memencet tombol menuju lantai rumahnya. Dia meracau frustasi lantas mengeluarkan ponselnya mencoba menghubungi Jaemin.

“Hallo” sapa Jeno

“Kalian sudah selesai?” tanya Jaemin

“Ayo bicara, temui aku dirumah” Ucap Jeno

Jaemin tak menjawab lalu memutus sambungan teleponnya dengan Jeno, dia menghela nafas lalu dengan malas berjalan keluar dari kamarnya untuk menuju ke rumah Jeno.

Jeno masuk kedalam rumahnya dengan tergesa, langkahnya sontak terhenti saat dia melihat Jaemin duduk manis disofa rumahnya, hanya diam dengan kepala tertunduk.

Jeno langsung berlutut dihadapan Jaemin membuat si submissive membulatkan matanya.

“Kau marah?” Tanya Jeno lembut

“Dia...”

“Dia wanita yang meninggalkanmu sepuluh tahun lalu?” Tanya Jaemin, Jeno terenyuh melihat bagaimana Jaemin mengetahui kondisi yang tengah berlangsung.