33

20.7K 2.6K 341
                                    

FLASHBACK ON!

“Tuan sepertinya Tuan Huang tidak bisa dipijat karena tampaknya sedang mengandung” bisik wanita itu pada Taeyong

Taeyong yang tengah memejamkan matanya menikmati pijatan pada area kakinya sontak membuka mata. Dia langsung terududuk pada brankar dan menatap Jaemin yang berbaring dengan kepala menari menikmati alunan musik dan mata terpejam.

“Pijat bagian lain saja” Ucap Taeyong kemudian, wanita itu mengangguk dan kembali memijat bagian lain pada tubuh Jaemin.

**

Jaemin baru saja hendak keluar dari unit apartemen Haechan, tapi suara dering ponsel langsung menginterupsi langkahnya, dia meraih benda pipih di saku celananya dan melihat sebuah panggilan masuk dari nomor “Bubu”

Jaemin mengerutkan alisnya, apa yang membuat Bubu mendadak menghubunginya sepagi ini. Padahal tadi malam mereka sudah bertemu pada acara jamuan.

Tak ingin Bubu menunggu terlalu lama, Jaemin bergegas menjawab panggilan itu.

“Hallo Jaemin” Sapa Taeyong

“Selamat pagi Bubu” Jaemin balas menyapa

“Apa kau sudah berangkat ke kantor?” Tanya Taeyong lembut

“Uhm itu aku baru akan berangkat”

“Bisa temani Bubu ke suatu tempat?” Tanya Taeyong

“Ah ya baiklah Bubu, aku akan bicara pada Jeno Hyung terlebih dulu” Jawab Jaemin

“Baiklah, aku dalam perjalanan. Aku akan menunggumu di lobi” Jelas Taeyong dan Jaemin hanya mengiyakan.

Taeyong tak lagi menanggapi hingga akhirnya sambungan telepon terputus.

Jaemin langsung memasukkan kembali ponselnya pada saku celana, dia kemudian berjalan untuk keluar unit Haechan.

Pria dengan bibir kissable itu masuk ke dalam unit kekasihnya dan mendapati Jeno tengah menikmati kopi paginya. Wajahnya lantas tersenyum cerah menyambut kehadiran calon suami cantiknya.

“Selamat pagi sayang, ayo berangkat” Sapanya seraya beranjak menghampiri Jaemin.

“Hyung berangkat duluan saja. Bubu baru saja menghubungi aku dan ingin ditemani ke suatu tempat” Jelas Jaemin

“Bubu? Tidak biasanya” Gerutu Jeno

“Ya sudah ayo, kita turun bersama” Lanjutnya, dia menggenggam jemari Jaemin dan mengajak pria itu untuk turun menuju lantai bawah.

Jeno dan Jaemin masih berdiri diteras apartemen menunggu Taeyong tiba.

Setelah menunggu selama hampir sepuluh menit, mobil berwarna hitam itu tiba didepan halaman apartemen, supir bergegas keluar untuk membukakan pintu agar Taeyong keluar.

Bibir tipis pria berparas cantik meski rambutnya mulai memutih itu terpancar menyambut putra dan calon menantunya. Jaemin membungkuk hormat pada Taeyong.

“Bubu mau kemana dengan Jaemin?” tanya Jeno

“Ada urusan, jangan khawatir akan Bubu kembalikan secepatnya” Jawab Taeyong lembut.

“Baiklah” Sahut Jeno lirih

“Segera kembali ke kantor setelah urusanmu selesai” Ucap Jeno pada Jaemin, si cantik itu hanya mengangguk sebagai jawaban, matanya terpejam sesaat kala Jeno mendaratkan sebuah kecupan pada keningnya.

CRAZY BOSS [NOMIN]✓ [READY PDF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang