38

19.4K 2.2K 173
                                    

Seorang penjaga langsung lari menghampiri mobil milik Jaemin yang baru saja tiba di halaman kantor, pria berusia empat puluh tahunan itu membukakan pintu agar Jaemin bisa keluar.

Pria cantik itu tampil sangat menawan siang ini, dia tampak mengenakan kaos berwarna putih dibalut blazer hitam dengan celana jeans senada dengan kaosnya, rambutnya juga berubah warna menjadi oranye.

Kala ia turun, semua karyawan yang nampak berlalu lalang langsung membungkuk, sudah hampir sebulan sejak pernikahan mereka, akhirnya Jeno memutuskan masuk kantor lagi.

Dan siang ini mendadak dia merindukan suaminya, jadilah ia datang tanpa mengabari Jeno.

Sepanjang perjalanan menuju ruangan  Jeno, bibir tipisnya tak henti mengulum senyum pada setiap karyawan yang membungkuk hormat padanya. Mengingat dulu sebelum ia menikah dengan Jeno, ia pernah bekerja disini dan menjadi dekat dengan orang-orang ini.

Ditengah perjalanan, dia tak sengaja berpapasan dengan Hyunjin yang nampak begitu gembira bercanda bersama seorang pria bersurai hitam yang dia kenal itu sebagai Kepala Showroom. Langkah kakinya sontak terhenti dengan sebuah seringai menggoda.

“Hei” Panggil Jaemin, kedua orang itu sontak menoleh dan terkejut saat mendapati Jaemin berdiri setengah meter dari mereka.

Ada senyum malu yang terpancar dari wajah Felix, dia membuang pandangannya sementara Hyunjin hanya tersenyum menyapanya.

“Jaemin, Ah Tuan. Anda datang?” Sapa Hyunjin

“Ey, kenapa formal begitu. Kita pernah satu pekerjaan dan menjadi teman” Sahut Jaemin tersenyum.

“Ah tidak. Aku tidak ingin dipecat Presdir” kekeh Hyunjin yang dibalas oleh Jaemin dan Felix.

“Wah, jadi kau sudah tidak menyukai suamiku lagi?” Goda Jaemin.

“Aku tidak pernah mempunyai sejarah menyukai suami orang” Balas Felix dengan senyum gengsinya.

“Lalu, kalian berkencan?”

“Ah ya, beberapa hari yang lalu” Balas Hyunjin dengan malu-malu. Felix mendekhem guna mengurangi rasa malunya, wajahnya entah mengapa langsung memerah sementara Hyunjin hanya mengusap tengkuknya.

“Wah, jadi buket bunga itu benar-benar nyata?” Pekik Jaemin.

“Yah, begitulah. Terima kasih Tuan, setidaknya berkat pernikahan kalian. Aku menemukan seseorang yang mengisi hatiku saat ini. Ada baiknya juga”

“Ah berhenti memanggilku seformal itu” Rengek Jaemin sebal.

“Bagaimana pun ini prosedur kantor” Sahut Felix

“Lalu apa yang kau lakukan di sini?” Tanya Jaemin.

“Sebenarnya, Sekretaris Park harusnya datang dan mengambil laporan ke Showroom tapi sejak aku mengenal dia. Jadi aku putuskan untuk sering datang ke kantor dan mengantar sendiri laporan sekalian...”

“Ah ya ya. Aku tahu, kau pasti mau cari perhatian sekalian pendekatan kan?” Kekeh Jaemin diikuti Felix.

“Ah baiklah. Apapun itu, aku hanya mendoakan yang terbaik untuk hubungan kalian. Selamat ya untuk kalian berdua” Ucap Jaemin

“Terima kasih Tuan” Ucap Keduanya hampir bersamaan.

“Ah ya, kalau begitu aku harus menemui suamiku. Sampai nanti” Pamit Jaemin melambaikan tangannya kecil, Felix dan Hyunjin membungkuk membalas pamitan Jaemin lalu keduanya sedikit berbalik saat melihat tubuh Jaemin menjauh dari keduanya.

Jaemin tersenyum didalam lift selama benda itu membawanya menuju lantai dimana ruangan Jeno berada. Mengingat kembali, hanya dalam beberapa bulan semuanya berubah.

CRAZY BOSS [NOMIN]✓ [READY PDF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang