17

28.3K 3.3K 473
                                    

Jaemin berdiri didepan kaca melihat kembali penampilannya, dia tersenyum cerah dan merapikan jaketnya. Tangannya terangkat karena dia hendak melihat jam.

Waktu menunjukan pukul sembilan pagi.

Kepalanya mengangguk mantap, dia berbalik dan meraih ponselnya diatas kasur lalu berjalan keluar dari kamar. Dia melihat Haechan dan Renjun sibuk diruang tamu dengan pekerjaan mereka.

“Aku berangkat ya” Pamit Jaemin

“Ah ya, titip salam pada Ibu dan Ayahmu” sahut Haechan, dia hanya menoleh sekilas lalu kembali fokus pada laptopnya

“Hati-hati Jaemin. Jangan lupa oleh-oleh” Teriak Renjun

“Baiklah” Balas Jaemin berteriak

Jaemin keluar dari unit milik Haechan, dia menatap pintu rumah Jeno untuk sesaat. Bibirnya mengulum senyum, baru saja ia akan melangkahkan kaki kembali, ponselnya berdering, sebuah panggilan masuk dari Jeno

“Ada apa Hyung?” Tanya Jaemin

“Kau sudah berangkat?” Tanya Jeno

“Ya aku baru aku akan berangkat”

“Masuk ke rumahku” titah Jeno

“Hyung?”

“Masuk”

Jeno memutus sambungan teleponnya secara sepihak, Jaemin menghela nafas jengah lalu dengan malas masuk kedalam rumah Jeno. Matanya mengedar dan tak menemukan Jeno disana. Tapi dia melihat pintu kamar kekasihnya terbuka dan akhirnya Jaemin memutuskam untuk naik.

Jaemin mengerutkan alisnya saat melihat Jeno berjalan hilir mudik membawa beberapa pakaian. Pria itu menoleh saat merasakan kehadiran seseorang.

“Oh hai” Sapa Jeno

“Hyung tidak ke kantor?” Tanya Jaemin

“Menurutmu, mana yang bagus?”

Dan bukannya menjawab, Jeno justru balas melempar tanya. Dia membawa beberapa pasang pakaian dan menunjukkannya pada Jaemin

“Hyung ada acara?” tanya Jaemin lagi, belum menjawab. Masih melihat sang kekasih yang sibuk mencocokan pakaian ditubuhnya.

“Tidak, menurutmu mana yang bagus dan akan disukai orang tuamu?”

“Orang tuaku?” Tanya Jaemin dengan mata membulat

“Hyung... maksudnya apa?”

“Aku akan ikut ke Busan” Jawab Jeno, dia melihat kearah Jaemin dengan seulas senyum menggoda dan menaikkan satu alisnya

“Hyung, bercanda?”

“Tidak. Aku sungguhan. Menurutmu pakaian apa yang bagus untuk kukenakan hari ini? Aku ingin calon mertuaku memiliki kesan yang baik dipertemuan pertama kita”

“Calon mertua?” Tanya Jaemin lirih dengan pipi bersemu merah

“Hyung, kenapa mendadak ingin ikut? Hyung tidak bilang tadi malam”

“Setelah aku pikir-pikir, aku bosan di apartemen sendiri. Jadi aku memutuskan untuk ikut, memangnya kau tidak ada rencana memperkenalkan kekasihmu pada mereka?”

“...mereka pasti terkesan. Kau pergi lalu pulang membawa kekasih setampan aku” Tambahnya masih dengan senyum menggoda kearah Jaemin

“Cih” Jaemin berdecih dengan senyum malu, dia berjalan mendekati ranjang Jeno dan akhirnya memilih kaos turtleneck berwarna biru dan Coat berwarna coklat.

“Ini saja” Ucap Jaemin menyerahkan setelannya pada Jeno

“Lagipula, orang seperti Hyung mau mengenakan compang camping sekalipun akan tetap membuat orang lain berkesan” Timpalnya

CRAZY BOSS [NOMIN]✓ [READY PDF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang