Jeno menunduk tak berani menatap Lucas saat mereka tengah berkumpul untuk makan, setelah peperangan tadi pagi. Jaemin menahan Jeno didalam kamar sampai Lucas merasa emosinya mereda.
“Hyung...” Lirih Jaemin seraya menyuapi Jeno dengan daging, pria bermata sipit itu sempatkan menoleh kearah Lucas didepannya sebelum menerima suapan Jaemin. Dia takut dengan perhatian yang Jaemin berikan mengingat pria bertubuh jangkung itu sangat posesif pada putra semata wayangnya.
Sementara Jungwoo asik menyantap makan siang begitu pula Lucas.
“Kapan kalian menikah kalau begitu?” Suara berat Lucas menginterupsi ditengah santap siang. Jeno menoleh kala mendengar suara berat pria jangkung dihadapannya.
“Kami datang untuk menjemput Ayah dan Papa, Bubu dan Daddy bilang kita perlu menentukan tanggal lagi” Jawab Jeno
Lucas menghela nafas berat seraya meletakkan sumpit yang berada di tangannya keatas mangkuk. Dia terdiam sejenak seolah berfikir, Jungwoo juga sudah tampak berhenti mengunyah sementara Jeno hanya menunduk.
Wajahnya menunjukkan penyesalan teramat dalam.
Lalu Jaemin?
Jangan ditanya, si kecil didalam perutnya selalu minta diisi. Dia bertingkah seolah tak terjadi apa-apa dan sibuk menyantap makanan di mangkuknya.“Aku minta maaf jika sikapku tadi kelewatan” Ucap Lucas kemudian, kepala pria bermata sipit itu mendongak mendengar suara lirih Lucas.
“Tidak Ayah, aku yang minta maaf” Sahut Jeno
“Bagaimana pun kalian adalah dua orang dewasa, sudah pasti pernah melakukannya, tapi aku sedikit kecewa”
“Ayah, aku tahu apa yang Ayah fikirkan. Tapi aku baik-baik saja” Sahut Jaemin
“Benar Ayah, Ayah dan Papa tidak perlu khawatir. Aku sangat mencintai Jaemin, jadi tak akan ku biarkan siapapun melukai perasaannya” Ucap Jeno seraya menggenggam jemari Jaemin. Sang submissive melempar senyum kepada Jeno.
“Benar, kita percepat saja pernikahannya” Sahut Jungwoo yang dibalas anggukan mantap oleh Jaemin, masih dengan tenang menikmati makanannya.
Lucas hanya mengangguk sebagai respon, lalu mereka kembali menikmati makan siang dalam tenang.
**
Jeno dan Jaemin turun dari mob setelah memarkirkan mobil pada gedung parkir apartemen. Si cantik yang berpipi chubby itu melempar senyum seraya melangkah menghampiri Jeno.
Lalu dengan tangan saling menggenggam keduanya berjalan masuk kedalam gedung apartemen.
“Istirahatlah, kau pasti lelah karena melakukan perjalanan jauh” Ucap Jeno, Jaemin hanya mengangguk atas respon ucapan Jeno.
“Kita tidak masuk besok Hyung?” Tanya Jaemin
“Tidak, mulai besok sampai tanggal pernikahan ditentukan kembali, aku sudah menyerahkan semuanya pada Direktur Han. Kau harus istirahat dan aku harus menemanimu” Jawab Jeno.
“Mulai besok malam, tinggallah di apartemenku” Tambahnya
“Lalu bagaimana dengan biaya sewa Haechan? Hyung sudah menanggungnya untuk satu tahun” Tanya Jaemin.
“Biar saja. Anggap saja itu sebagai ucapan terima kasihku pada Haechan dan Renjun”
“Atas apa?”
“Teman mereka yang sebentar lagi akan ku nikahi. Kalau mereka tidak punya teman sepertimu, aku pasti masih terbelenggu trauma” Jawab Jeno lirih dengan mata sendu.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY BOSS [NOMIN]✓ [READY PDF]
Fanfiction[COMPLETED] SUDAH TERBIT READY PDF BXB. YAOI. SHOUNEN-AI FLUFFY YANQ. AKU SUKA YANG MANIS-MANIS Gara-gara Jaemin salah masuk rumah dan berakhir bekerja dengan Jeno. Boss yang katanya gila. update rank : #2 - Nomin : 03/11/2021 #3 - Jaeyong : 16/11...