19

29.4K 3.4K 381
                                    

Pintu kamar Jaemin perlahan terbuka menampilkan sosok cantik Jungwoo yang mengintip dari celah kecil pintu, dibelakangnya ada Lucas yang lebih tinggi tengah mendongakkan lehernya juga mencoba melihat ke dalam kamar putra mereka.

Jungwoo mengulum senyum saat melihat Jaemin terlelap dalam dekapan Jeno.

Hanya sesaat lalu dia kembali menutup pintu kamar putranya. Dia berbalik menatap sang suami kemudian terkikik pelan.

“Mereka tidur bersama akhirnya” gumam Jungwoo

“Mereka tidur seperti itu? Beraninya dia memeluk putraku, ini tak bis...”

“Diam. Jangan ikut campur urusan anakmu” Potong Jungwoo bahkan sebelum sang suami menyelesaikan kalimatnya.

Pundak si jangkung tersentak, dia beringsut takut mendengar Omelan istrinya.

“Kau ini mau sampai kapan memperlakukan Jaemin seperti bayi hah. Dia sudah dewasa” Omel Jungwoo

Jaemin menggeliat dari tidur pulasnya saat telinganya menangkap samar-samar suara berisik. Jeno menyusul, tangannya yang mendekap tubuh mungil kekasihnya terlepas, bergerak mengacak matanya.

Perlahan Jaemin membuka matanya, mencoba menormalkan pandangannya yang mengabur. Dia mendongak menatap Jeno masih memejamkan matanya. Dia tersenyum dengan wajah bersemu.

“Kenapa?” Tanya Jeno

Senyumnya pudar tergantikan wajah kaget. Dia kira Jeno tengah mengigau, tapi kemudian pria itu membuka matanya dan menatap Jaemin.

“Kenapa kau tersenyum?” Tanya Jeno

“Tidak” Balas Jaemin lirih

“Ah sayang sekali kita tidak melanjutkannya tadi malam” Gumam Jeno

“Hyung yang tidak mau”

“Aku takut dipenggal Ayahmu” Celetuk Jeno

“Karena pasti akan kelihatan pagi ini dari cara berjalanmu” Tambah Jeno membuat Jaemin menggigit bibir bawahnya dengan senyum malu

Wajahnya tiba-tiba saja memerah karena dia membayangkan kejadian tadi malam bila diteruskan. Jeno benar, bisa-bisa Ayahnya langsung mengamuk dan memenggal kepala kekasihnya.

Jaemin mengerutkan alisnya mendengar suara kebisingan dari luar, dia lantas beranjak dari atas kasur untuk keluar sementara Jeno hanya mendudukan tubuhnya disana.

Saat Jaemin membuka pintu, dia melihat Mama dan Papanya berdiri didepan kamarnya tengah berdebat.

“Mama... Papa ada apa?” Tanya Jaemin

Jeno membulatkan matanya mengetahui ada Lucas didepan kamar Jaemin, dia langsung berdiri dan menghampiri Jaemin.

“Tidak ada. Ah menantuku sudah bangun. Ayo mandi, aku sudah siapkan air hangat” Tawar Jungwoo dengan senyum manis

“Ah iya Ibu Mertua. Terima kasih” Ucap Jeno dengan seulas senyum.

**

Jaemin keluar dari toko roti milik keluarganya menemui Jeno yang sudah menunggu didepan mobil, melihat kekasihnya membawa empat kotak roti. Lalu kedua orang tua Jaemin menyusul.

“Nikmati ini saat dirumah ya” Ucap Jungwoo pada Jeno

“Tapi bukankah ini berlebihan Ibu mertua?” tanya Jeno

“Ah tidak apa-apa. Kalau kau meminta seluruh isi toko ini juga aku akan langsung memberikannya” Ucap Jungwoo tertawa membuat Jaemin memutar bola matanya, malu dan juga jengah.

CRAZY BOSS [NOMIN]✓ [READY PDF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang